PT Timah Tbk (TINS) dengan Yunnan Tin menjajaki kerja sama sinergis terkait pemasaran, aspek teknologi, serta pengembangan produk. Penjajakan sinergitas ditandai dengan kunjungan kerja Yunnan Tin ke Kantor PT Timah di Jakarta, Rabu (12/6/2024).
 
Direktur Utama Timah Ahmad Dani Virsal mengatakan, pertemuan dua produsen timah dunia ini bagian dari diskusi lanjutan pasca-pertemuan International Tin Conference yang berlangsung di Penang - Malaysia beberapa waktu lalu. 
 
“Dalam pertemuan berlangsung, ada beberapa hal strategis yang dibahas antara Timah dan Yunnan Tin, yakni terkait aspek pemasaran, aspek teknologi, serta pengembangan produk dan juga suplai kepada anak usaha,” jelas Dani dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (13/6/2024). 

https://investortrust.id/news/timah-tins-dan-yunnan-tin-jajaki-sinergi-tiga-aspek-ini

PT Satria Mega Kencana Tbk (SOTS) optimistis kinerja 2024 membaik. Bahkan, perseroan membidik pendapatan sebesar  Rp 29,29 miliar pada 2024. Angka itu naik 29,7% dari pendapatan 2023 sebesar Rp 22,58 miliar.

Direktur Utama Satria Mega Kencana (SOTS) Matinelly mengatakan, perseroan juga mengincar perbaikan rugi bersih pada 2024 menjadi Rp 12,2 miliar atau lebih rendah 10,32% dibanding 2023 sebesar. Rp 13,6 miliar. Untuk mencapai target tersebut, pihaknya  akan memaksimalkan platform online untuk meningkatkan pendapatan.

“Kami juga melakukan revitalisasi unit hotel yang sudah dilakukan akan meningkatkan pendapatan. Untuk itu, kami mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) Rp 1,5 miliar,” ungkap Matinelly dalam public expose, baru-baru ini.

https://investor.id/market/364204/satria-mega-kencana-sots-optimistis-kinerja-membaik-begini-strateginya

PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) berencana melakukan right issue. Dalam penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu itu, Perseroan akan menghimpun dana segar dari hasil aksi korporasi tersebut sebesar Rp72,6 miliar.

Mengutip prospektus ringkas, Kamis (13/6/2024), disebutkan bahwa perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya 726.130.199 saham baru. Itu berarti 50,00% dari modal ditempatkan disetor penuh Perseroan setelah PMHMETD I, dengan nilai nominal Rp100 setiap saham.

Saham FITT ditawarkan dengan Harga Pelaksanaan Rp100 setiap lembar. Dengan demikian, diperkirakan Perseroan akan menghimpun dana segar dari hasil aksi korporasi tersebut sebesar Rp72.613.019.900.

Untuk rasionya, setiap pemegang saham yang memiliki 1 saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 26 Juni 2024 pukul 16.00 WIB mempunyai 1 HMETD. Setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru yang ditawarkan dengan Harga PelaksanaanRp100 setiap saham yang harus dibayarkan penuh saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.

https://www.emitennews.com/news/siapkan-right-issue-hotel-fitra-international-fitt-incar-rp726m

PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK) telah mendirikan anak usaha baru bernama PT Pilar Pratama Dinamika (PPD).

Pendirian ini diumumkan oleh Direktur Utama NTBK, Bambang Susilo, dalam keterangan tertulisnya Kamis (13/6).

PPD didirikan dengan modal dasar sebesar Rp8 miliar dan modal ditempatkan sebesar Rp2 miliar. Dalam struktur kepemilikan saham, NTBK memiliki 99,999% saham PPD, sementara PT Reborn Capital memiliki 0,001% saham.

Pendirian PPD didasarkan pada Akta Pendirian tanggal 16 Mei 2024, Nomor 12, yang dibuat di hadapan Kenny Dewi Kaniawati, S.H., Notaris di Kota Bekasi, dan telah mendapatkan pengesahan dari Menkumham RI dengan Nomor AHU-0037410.AH.01.01.Tahun 2024. 

https://www.emitennews.com/news/ntbk-dirikan-perusahaan-suku-cadang-otomotif-ini-alasannya