Daily News 21/06

June 21, 2024 No. 2578

BREN

Barito Renewables Energy Tbk.

Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) akhirnya keluar dari papan pemantauan khusus Bursa Efek Indonesia (BEI). Itu berarti, saham BREN tidak lagi ditransaksikan dengan mekanisme lelang berkala secara penuh (Full Periodic Call Auction/FCA).

Keluarnya saham BREN dari papan pemantauan khusus diungkap BEI melalui pengumumannya No Peng-CK-00022/BEI.PLP/06-2024 soal Pencabutan Efek Bersifat Ekuitas dari Pemantauan Khusus, yang dipublikasikan pada Kamis malam (20/6/2024).

Selain BREN, sejumlah saham juga keluar dari papan pemantauan khusus dan Full Periodic Call Auction (FCA), yaitu PT Haloni Jane Tbk (HALO), PT Ladangbaja Murni Tbk (LABA), PT Maxindo Karya Anugerah Tbk (MAXI), PT Organon Pharma Indonesia Tbk (SCPI), dan PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ).

https://investor.id/market/364783/barito-renewables-bren-akhirnya-keluar-dari-pemantauan-khusus-dan-fca

SMRA

Summarecon Agung Tbk

PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menyiapkan investasi untuk pembangunan Summarecon Mall Mall Bekasi tahap II dan Summarecon Mall Makassar Rp 700 miliar tahun ini. Perseroan juga mengalokasikan dana Rp 500 miliar untuk membiayai pembangunan infrastruktur kota mandiri baru Summarecon Tangerang.
 
Direktur Summarecon (SMRA) Lydia Tjio mengatakan, dana senilai Rp 700 miliar akan dimanfaaatkan untuk membiayai penuntasan pembangunan Summarecon Mall Bekasi tahap II dan Summarecon Mall Makassar. Dana tersebut akan dimanfaatkan secara bertahap untuk menuntaskan proyek tersebut.

Terkait dana Rp 500 miliar, terang dia, bakal dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur kota mandiri (township) baru di Tangerang. “Kami akan terlebih dahulu bangun infrastruktur sebelum diluncurkan pada kuartal IV-2024,” tulisnya melalui Webinar usai rapat umum pemegang saham (RUPS) di Jakarta, Kamis (20/6/2024).

https://investortrust.id/news/bagikan-dividen-rp-9-per-saham-summarecon-smra-alokasikan-investasi-mall-rp-700-miliar

CTRA

Ciputra Development Tbk

PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menargetkan pendapatan prapenjualan sebesar Rp11,2 triliun pada tahun 2024. Hingga kuartal I 2024, emiten bidang properti ini telah meraih prapenjualan Rp3,3 triliun, yang berarti 30% dari target tahunan telah tercapai. Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan pencapaian kuartal I tahun-tahun sebelumnya yang rata-rata sebesar 24%.

Dalam keterangannya Kamis (20/6/2024), Head of Investor Relations CTRA, Aditya Ciputra Sastrawinata, mengungkapkan bahwa pencapaian prapenjualan ini akan terus didorong oleh penjualan stok dan maksimalisasi insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP) yang berlaku hingga akhir tahun 2024.

Saat ini, CTRA fokus pada dua proyek hunian baru, yakni Citraland City Sampali Kota Deli Megapolitan dan Citraland Gresik Kota. Citraland City Sampali, dengan luas pengembangan tahap I sebesar 35 hektare, untuk kalangan menengah dan menengah atas dengan harga rumah mulai dari Rp1,6 miliar hingga Rp4,1 miliar. Proyek ini telah dirilis pada Januari 2024 dan telah menjual 353 unit dengan total prapenjualan Rp856 miliar di kuartal I 2024.

Citraland Gresik Kota, dengan luas pengembangan 28 hektare, ditargetkan untuk kalangan menengah dengan harga per unit mulai dari Rp1 miliar. Proyek ini akan dirilis pada semester II 2024 dengan target prapenjualan sebesar Rp250 miliar.

https://www.emitennews.com/news/fokus-proyek-baru-2024-ctra-siap-capai-target-prapenjualan-rp112t

PYFA

Pyridam Farma Tbk

PYFA Australia Pty. Ltd, suatu perusahaan terkendali dari PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) secara resmi mengumumkan keberhasilan akuisisi 100% saham Probiotec Limited, perusahaan farmasi asal Australia.

Penyelesaian transaksi bersejarah ini dilakukan pada tanggal 18 Juni 2024 di Australia, menjadikan PT Pyridam Farma Tbk sebagai perusahaan terbuka di Indonesia yang pertama kali mengakuisisi perusahaan terbuka asal Australia melalui proses Scheme of Arrangement.

Pembelian atas 100% saham Probiotec Limited tersebut dilakukan dengan nilai transaksi sekitar AUD 252 juta.

Probiotec Limited merupakan salah satu perusahaan farmasi terbesar asal Australia dalam bidang manufaktur dan pengemasan yang bermitra dengan pemain besar global seperti Johnson & Johnson, Pfizer, iNova, Blackmores, dan lainnya untuk berbagai produk obat dan produk kesehatan konsumen lainnya.

https://www.emitennews.com/news/caplok-perusahaan-australia-pyridam-farma-pyfa-tembus-pasar-global