Daily News 24/06

June 24, 2024 No. 2579

IPCC

Indonesia Kendaraan Terminal Tbk.

Anak usaha Pelindo, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) telah menangani impor ribuan unit mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) asal China, BYD Auto Co. Ltd ke Indonesia.

Direktur Operasi dan Teknik IPCC Bagus Dwipoyono mengatakan ada sebanyak 2.301 unit mobil listrik BYD mendarat di IPCC, terhitung sejak 3 Juni 2024 dalam tiga kunjungan kapal terakhir. Menurutnya jumlah itu melonjak signifikan dibandingkan pengiriman sebelumnya sebanyak 154 unit pada Desember 2023. 

Alhasil, terhitung sejak Januari 2023, ada sebanyak 2.479 unit mobil listrik BYD yang diimpor utuh (completely built up/CBU) dan ditangani oleh IPCC. Dia memprediksi kegiatan impor dan ekspor kendaraan akan semakin meningkat, terutama bagi mobil listrik China yang belum memiliki pabrik di Indonesia.

"Terlebih lagi, BYD baru mendapatkan rekomendasi perizinan impor dari pemerintah sebanyak kurang lebih 20% dari total kapasitas produksi [CBU] mereka,” ujar Bagus dalam keterangannya, Jumat (21/6/2024).

https://market.bisnis.com/read/20240622/192/1776055/grup-pelindo-ipcc-tangani-impor-ribuan-mobil-listrik-byd-asii-terancam

BELL

Trisula Textile Industries Tbk.

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berkualitas, memperkuat posisinya di pasar dengan berinvestasi di pabrik baru di Solo. 

Produsen tekstil terkemuka dalam negeri ini mengumumkan telah menginvestasikan Rp20 miliar untuk pabrik baru, yang digunakan secara strategis untuk meningkatkan kemampuan produksi.


“Kami percaya bahwa penambahan pabrik ini akan meningkatkan daya saing kami secara signifikan. Tidak hanya akan meningkatkan efektivitas produksi, pabrik ini juga sejalan dengan persyaratan TKDN dari pemerintah,” ujar Karsongno Wongso Djaja, Presiden Direktur BELL dalam keterangan pers, Jumat (21/6).

Pabrik baru ini akan berfungsi sebagai pusat produksi ritel, seragam, dan pakaian, sehingga memungkinkan BELL untuk merampingkan operasinya sambil mempertahankan kontrol kualitas. Dengan memperluas kapasitas produksinya, BELL bertujuan untuk menjawab tantangan dan peluang dalam industri tekstil dan garmen yang dinamis. 

https://www.emitennews.com/news/trisula-bell-investasi-pabrik-baru-di-solo-rp20m-ini-tujuannya

ERAA

Erajaya Swasembada Tbk.

PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 1 triliun untuk tahun 2024. Dana capex tersebut sebagian besar digunakan untuk pembukaan toko ritel baru. 

Head of Legal & Corporate Secretary Erajaya Swasembada Amelia Allen menyatakan, hingga kuartal I-2024, pihaknya telah merealisasikan penggunaan capex sebesar  Rp 172,6 miliar. 

Namun sayang, Amelia tidak memerinci lebih jauh penggunaan dari dana capex tersebut. 

“Sampai dengan akhir Maret 2024, ERAA sudah menggunakan Rp 172,6 miliar. Untuk serapan Capex pada kuartal kedua, mohon agar dapat menunggu publikasi laporan keuangan semester I-2024,” ungkap Amelia

Amelia menyebutkan, pada tahun ini ERAA akan fokus untuk meningkatkan produktivitas toko dengan target pembukaan toko sebanyak 200 toko. Angka ini memang lebih rendah daripada pembukaan toko baru di tahun 2023 yang berjumlah 629 toko baru. 

https://industri.kontan.co.id/news/fokus-ekspansi-erajaya-swasembada-eraa-siapkan-capex-rp-1-triliun-di-2024

ZONE

Mega Perintis Tbk.

Emiten yang bergerak di fesyen ritel PT Mega Perintis Tbk (ZONE) menyatakan bahwa pihaknya juga melakukan ekspansi offline di lokasi dekat jalan tol dan rest area. 

Direktur PT Mega Perintis Tbk Luki Rusli menjelaskan, pihaknya telah memulai ekspansi menambah gerai di dekat jalan tol atau rest area, sejak pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PPKM lalu. 

"Kita ketahui bersama bahwa pergerakan masyarakat saat itu dibatasi oleh Pemerintah untuk pengendalian penyebaran virus Covid19. Setelah PPKM resmi dicabut oleh Pemerintah Indonesia maka Perseroan kembali fokus dan selektif untuk ekspansi jaringan store offline di beberapa pusat pembelanjaan dan lokasi yang strategis," jelasnya kepada Kontan belum lama ini. 

https://industri.kontan.co.id/news/mega-perintis-zone-sudah-membangun-25-gerai-di-rest-area