Daily News 27/06

June 27, 2024 No. 2582

SUPR

Solusi Tunas Pratama Tbk.

PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) memperkirakan, pendapatan di sepanjang tahun ini sekitar Rp1,8 triliun hingga Rp1,9 triliun, dengan target laba bersih sebesar Rp900 miliar.

 "Top line tahun ini kami mem-budget-kan akan stabil di kisaran  Rp1,8 triliun sampai Rp1,9 triliun. Hampir sama dengan tahun lalu. Kalau untuk bottom line di kisaran Rp900 miliar," kata Direktur Utama SUPR, Juliawati Gunawan Halim saat pelaksanaan Public Expose di Jakarta, Rabu (26/6).

 Guna dapat mendukung kinerja operasional di sepanjang tahun ini, Juliawati mengungkapkan bahwa SUPR menyiapkan dana belanja modal (capex) sekitar Rp500 miliar sampai Rp600 miliar. "Kebanyakan belanja modal tahun ini untuk membangun menara baru untuk relokasi IOH," ucapnya.

 Terkait penambahan menara, dia mengatakan bahwa SUPR cukup banyak membangun menara baru, dengan target penambahan menara baru di tahun ini sekitar 50-100 tower. Adapun sumber dana capex tahun ini berasal dari kombinasi pinjaman perbankan dan kas internal perseroan. 

https://www.emitennews.com/news/supr-siapkan-capex-rp600m-pendapatan-capai-rp19t-di-2024

SMDR

Samudera Indonesia Tbk

Direktur Utama PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) Bani Maulana Mulia mengungkapkan pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS tidak berdampak negatif terhadap perseroan.
 
“Tentu kita tetap harus mencermati currency rates itu di setiap sisi, tapi secara overall  Samudera (SMDR) tidak terdampak negatif,” kata Bani dalam paparan publik PT Samudera Indonesia Tbk di St. Regis Hotel, Jakarta, Rabu (26/6/2024).

Sebagai catatan pula, SMDR membukukan total aset di tahun 2023 sebesar US$ 1,257 juta meningkat dari tahun 2022 sejumlah US$ 1,153 juta. Perseroan pun menganggarkan capital expenditure (Capex) sebesar US$ 280 juta di tahun 2024, yang mana realisasi Capex untuk menambah 12 armada di tahun ini sebanyak US$ 80 juta. 
 
Sementara itu, RUPS Samudera (SMDR) memutuskan pembagian dividen Rp 262 miliar atau Rp 16 per saham dari laba bersih tahun buku 2023. Jumlah ini terdiri atas dividen interim sebesar Rp 56,5 miliar atau Rp 4 per saham ditambah dividen final Rp 196,5 miliar atau Rp 12 per saham.

https://investortrust.id/news/bos-samudera-indonesia-smdr-pastikan-pelemahan-rupiah-tak-pengaruhi-kinerja

ARII

Atlas Resources Tbk.

Perusahaan tambang batubara yang terintegrasi dari hulu ke hilir, PT Atlas Resources Tbk (ARII) menyatakan target produksi berdasarkan RKAB yang disetujui Minerba untuk dua anak usahanya yaitu PT Gorby Putra Utama (GPU) dan PT Gorby Energy (GE) masing-masing adalah sebesar 3 juta ton dan 1,73 juta ton pada tahun 2024.

“Adapun cadangan yang dimiliki dua anak usaha itu per 31 Desember 2023 adalah GPU sebanyak 47.7 juta MT dan GE 16.4 juta MT,” kata Joko Kus Sulistyoko Direktur Atlas Resources (ARII) dalam keterangannya, Rabu (26/6/2024).


Sebagai gambaran, ARII memiliki luas area konsesi tambang -+ 49.000 Ha. Terintegrasi mulai dari penambangan batubara, jalan angkut (hauling) batubara, dan pelabuhan pemuatan batubara. 

Untuk produksi batubara mencapai 4,42 juta MT dengan pendapatan sebesar USD 280,61 juta dan EBITDA sebesar USD27,06 juta pada tahun 2023.

https://www.emitennews.com/news/investasi-rp351m-atlas-resources-arii-pede-kinerja-2024-lebih-baik

PALM

Provident Investasi Bersama Tbk.

PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) memaparkan sejumlah strategi untuk meningkatkan kinerja perusahaan di tahun 2024.

Asal tahu saja, PALM mencatatkan rugi yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,18 triliun di kuartal I 2024. Ini berbanding terbaik dari laba Rp 47,92 miliar di kuartal I 2023.

Per kuartal I 2024, total aset PALM tercatat sebesar Rp 7,64 triliun dan total ekuitasnya sebesar Rp 4,57 triliun. PALM membukukan kas dan setara kas tercatat Rp141,48 miliar per 31 Maret 2024.

Direktur Investasi dan Portofolio PALM, Ellen Kartika mengatakan, dengan posisi kas dan berbagai strategi yang tengah dijalankan, PLAM optimistis dapat terus menjaga dan memperkuat fundamentalnya. 

https://industri.kontan.co.id/news/intip-jurus-provident-palm-kerek-kinerja-usai-cetak-rugi-rp-108-triliun