Daily News 03/07

July 03, 2024 No. 2587

APEX

Apexindo Pratama Duta Tbk.

PT Apexindo Pratama Duta Tbk. (APEX) akan melakukan Penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

Mahar Atanta Sembiring Direktur APEX dalam keterangan tertulisnya Selasa (2/7) ) menuturkan bahwa Perseroan akan menggelar private placement sebanyak 612.838.095 lembar saham dengan nilai pelaksanaan Rp1,846,63 per saham senilai Rp1,13 triliun melalui konversi OWK (Obligasi wajib Konversi) tranche I sesuai persetujuan dalam Rapat umum pemegang saham luar biasa yang digelar pada tanggal 30 Mei 2024.

Mahar memaparkan dalam aksi korporasi ini ditetapkan dengan harga nominal Rp500 per saham dengan jumlah OWK tranche senilai USD115 juta senilai Rp1,63 triliun ekuivalen dengan 886.616.666 lembar saham setelah dikonversi.

https://www.emitennews.com/news/apexindo-apex-minta-restu-private-placement-rp163-triliun

UNTR

United Tractors Tbk

PT United Tractors Tbk (UNTR) menggelontorkan pinjaman senilai Rp 784 miliar untuk dua proyek pembangkit listrik anak usaha yakni, pembangkit listrik tenaga air (PLTA) milik PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) di Pongbembe, Sulawesi Selatan, dan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara milik PT Bhumi Jati Power (BJP) di Jepara, Jawa Tengah.

Pinjaman kepada Arkora Hydro, diberikan United Tractors melalui anak usahanya yakni PT Energia Prima Nusantara (EPN) dan PT Bina Pertiwi Energi (BPE), Pinjaman sebesar Rp 150 miliar tersebut akan digunakan ARKO untuk mendanai proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Pongbembe, Sulawesi Selatan sebesar 3x6,66 MW.

“Pada tanggal 28 Juni 2024, perseroan dan Arkora hydro, anak perseroan melalui PT Energia Prima Nusantara dan PT Bina Pertiwi Energi, telah menandatangani perjanjian pinjaman. Seluruh saham EPN dan BPE dimiliki oleh perseroan,” kata Corporate Secretary United Tractors Sara K Loebis dalam keterangan resminya, Selasa (2/7/2024).

Berdasarkan perjanjian tersebut, lanjut Sara, perseroan memberikan pinjaman kepada ARKO sebesar maksimum Rp 150 miliar dengan bentuk fasilitas pinjaman berulang (revolving). “Pinjaman yang akan digunakan oleh ARKO untuk mendanai pelaksanaan proyek pembangkit listrik tenaga air di Pongbembe, Sulawesi Selatan sebesar 3 x 6,66 MW,” ujar dia.

https://investor.id/market/365889/united-tractors-untr-gelontorkan-dana-ratusan-miliar-untuk-dua-proyek-pembangkit-listrik

LPPF

Matahari Department Store Tbk.

Manajemen PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) buka suara terkait isu pemutusan hubungan kerja (PHK) menyusul kabar tutupnya sejumlah gerai Matahari yang mereka kelola.

"Matahari ingin menjawab rumor yang beredar baru-baru ini mengenai penutupan toko kami. Kami percaya pada transparansi dan ingin memperjelas posisi kami untuk memastikan pelaporan yang akurat dan bertanggung jawab," demikian keterangan resmi manajemen LPPF yang dikutip KONTAN, Selasa (2/7/2024).

Seperti yang diumumkan sebelumnya, Matahari sedang melakukan optimalisasi strategis pada portofolio gerainya. Hal ini mencakup penutupan beberapa toko yang berkinerja buruk dan pembukaan toko baru di area dengan lalu lintas tinggi.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Matahari untuk memberikan pengalaman ritel terbaik bagi pelanggan. Adapun keputusan-keputusan ini diambil melalui proses evaluasi yang komprehensif, sejalan dengan strategi bisnis jangka panjang dan praktik operasional standar perseroan.

https://industri.kontan.co.id/news/matahari-buka-suara-soal-penutupan-gerai

BBYB

Bank Neo Commerce Tbk.

Emiten bank digital PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) akan melakukan aksi korporasi Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMTED) VII atau rights issue dengan menerbitkan 1,31 miliar lembar saham, mencerminkan 9,82% dari modal ditempatkan dan disetor peuh pasca rights issue.

Saham baru yang diterbtkan tersebut bernilai nominal Rp 100 per saham. Jumlah saham yang diterbitkan dalam rangka rights issue tersebut turun dari rencana sebelumnya sebanyak 5 miliar lemgar saham.

Berdasarkan prospektus right issue terbaru yang diterbitkan Perseroan, disebutkan, setiap pemegang saham yang memiliki 700 juta lembar saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 10 Juli 2024 pukul 16.00 WIB, mempunyai 76,26 juta HMETD, di mana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru (Rasio 1:1) yang ditawarkan pada aksi korporasi ini.

 

Harga pelaksanaan rights issue ini yaitu Rp 300 per saham dan harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD. Jumlah total hasil rights issue ini mencapai Rp 393,50 miliar.

‘’HMETD ini akan diperdagangkan pada BEI pada tanggal 12 Juli 2024 sampai dengan 18 Juli 2024, demikian keterangan prospektus rights issue dikutip, Rabu (03/07/2024).

https://investortrust.id/news/bank-neo-commerce-bbyb-revisi-target-rights-issue-rp-393-miliar