Daily News 1207

July 12, 2024 No. 2594

DSSA

Dian Swastatika Sentosa Tbk

Emiten batu bara dari Grup Sinarmas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), mengumumkan pelaksanaan pemecahan nilai saham atau stock split dengan rasio 1:10. 

Susan Chandra Corporate Secretary DSSA dalam keterangan resmi Kamis (11/7) menjelaskan bahwa jumlah saham yang beredar sebelum stock split adalah 770.552.320 saham. Setelah stock split, jumlah saham akan meningkat menjadi 7.705.523.200 saham.

Susan menambahkan bahwa alasan dilakukannya stock split adalah karena tingginya harga saham yang membuatnya hanya terjangkau bagi sebagian kecil investor, sehingga saham DSSA menjadi tidak likuid.

Perlu dicatat bahwa harga saham DSSA saat ini merupakan salah satu yang termahal di Bursa Efek Indonesia (BEI).  Pada perdagangan hari ini Kamis (11/7) saham DSSA naik Rp 2.500 atau naik 1 % menjadi Rp280.000 per lembar saham.

https://www.emitennews.com/news/saham-termahal-grup-sinarmas-dssa-geber-stock-split-110-pekan-depan

WIKA

Wijaya Karya (Persero) Tbk

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) berhasil memperoleh kontrak baru senilai Rp10,17 triliun hingga Juni 2024 atau pada Semester I-2024.

Kontribusi terbesar atas perolehan kontrak baru ini berasal dari segmen industri, diikuti oleh infrastruktur, EPC, gedung, dan properti.

Berdasarkan komposisi pemberi kerja, sebagian besar kontrak berasal dari sektor BUMN dan pemerintah dengan skema pembayaran monthly progress payment.

Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito dalam keterangan resminya pada Kamis (11/7/2024) mengatakan bahwa WIKA yakin dengan kapabilitas dan kualitas pekerjaan serta dukungan kepercayaan dari para stakeholders, bisnis WIKA akan terus tumbuh dan berkembang dengan menyasar berbagai proyek potensial, khususnya di sektor EPC,

“Terbaru, WIKA telah menyelesaikan pembangunan Bendungan Cipanas di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Bendungan ini diresmikan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada Selasa (9/7/2024),” ujarnya.

https://www.emitennews.com/news/wika-klaim-raih-kontrak-baru-triliunan-rupiah-dari-proyek-ini

NISP

Bank OCBC NISP Tbk

PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) menyampaikan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk meminta persetujuan rencana penggabungan dengan PT Bank Commonwealth dan pembaruan Rencana Resolusi terkait pengambilalihan pada Jumat, 2 Agustus 2024. 

Wiwin Sitinjak Assistant Corporate Secretary NISP dalam keterangan tertulisnya Kamis (11/7) mengungkapkan bahwa RUPSLB juga akan minta persetujuan perubahan Anggaran Dasar menyetujui penggabungan PT Bank Commonwealth dengan Perseroan, akan menjadi perusahaan penerima penggabungan, termasuk di dalamnya mengusulkan Rancangan Penggabungan dan Konsep Akta Penggabungan, serta perubahan susunan Dewan Pengawas Syariah. 

Sebelumnya PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) mengumumkan bahwa proses akuisisi PT Bank Commonwealth (PTBC) telah selesai, sehingga 100% saham PTBC kini sepenuhnya dimiliki oleh OCBC per 1 Mei 2024.

Sebagai bagian dari OCBC, kegiatan operasional PTBC akan tetap berjalan secara mandiri hingga proses merger yang direncanakan selesai paling lambat pada Triwulan IV tahun 2024.

https://www.emitennews.com/news/bank-ocbc-nisp-nisp-minta-restu-rombak-pengurus

ASII

Astra International Tbk

PT Toyota Astra Motor (TAM) mendukung usulan Kementerian Perindustrian agar ada insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) untuk penjualan mobil baru. 

Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmy menuturkan insentif ini dibutuhkan sebagai katalisator dalam kondisi yang cukup mendesak saat ini.  "Kami mendukung adanya intervensi stakeholder sebagai katalisator pertumbuhan industri otomotif di kondisi yang cukup mendesak ini," ujarnya saat dihubungi oleh Kontan, Kamis (11/7).

Anton menuturkan, sekitar 10 tahun terakhir kondisi market otomotif dalam negeri sudah cukup lama berada dalam level penjualan 1 juta unit. Tekanan dari berbagai sektor, mengakibatkan penjualan mobil menjadi terkoreksi tahun ini.

Kata Anton, sekitar 3 tahun sampai 4 tahun ke belakang, di masa Covid19, menjadi masa ujian terbesar bagi industri otomotif melawan pandemi.

https://industri.kontan.co.id/news/toyota-astra-motor-dukung-usulan-insentif-ppnbm-dtp-mobil-baru