Daily News 15/07

July 15, 2024 No. 2595

PGAS

Perusahaan Gas Negara Tbk.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) atau (PGAS) mendukung secara penuh kebijakan pemerintah dalam rangka pemanfaatan gas bumi untuk industri secara berkelanjutan guna menjaga daya saing industri nasional.

Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan sebagai Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PGN memberikan dukungan dalam hal pemenuhan energi gas bumi sebagai salah satu komponen operasional sektor industri.

"Kami berupaya seoptimal mungkin agar kerja sama antara kedua belah pihak adalah kerja sama simbiosis mutualisme. Kami saling mendukung agar penyaluran dan penyerapan gas bumi tetap terjaga, sehingga kebutuhan gas pelaku industri terpenuhi. Harapannya, PGN dan industri dapat tumbuh bersama untuk mendukung perekonomian," ujarnya dalam Customer Business Meeting PGN bersama perwakilan asosiasi industri.

Ratih mengatakan PGN berkomitmen mendukung seluruh kebijakan pemerintah termasuk pelaksanaan penyaluran gas bumi kepada industri dengan skema harga gas bumi tertentu atau HGBT.

https://emitennews.com/news/pgn-pgas-dukung-pemanfaatan-gas-industri-berkelanjutan

TCID

Mandom Indonesia Tbk

PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) dan anak usahanya, PT Alliance Cosmetics (PTA), yang 99,99% sahamnya dimiliki oleh perseroan, telah menandatangani perubahan keempat atas perjanjian peminjaman dana.

Menurut keterangan tertulis perseroan pada Jumat, penandatanganan yang dilakukan pada 12 Juli 2024 ini mencakup penambahan plafon sebesar Rp7,5 miliar dengan jangka waktu satu tahun dan tingkat bunga 6,25%.

Dengan penambahan plafon pinjaman ini, total pinjaman yang diberikan perseroan kepada anak usahanya tersebut menjadi sebesar Rp36 miliar dengan tingkat bunga yang sama.

Perseroan menyatakan bahwa tujuan peminjaman dana ini adalah untuk menunjang kebutuhan modal dan kegiatan operasional PTA. Penambahan plafon pinjaman ini diharapkan dapat mendukung kelancaran operasional dan pengembangan bisnis PT Alliance Cosmetics.

https://emitennews.com/news/mandom-tcid-ubah-lagi-plafon-pinjaman-anak-usaha

NSSS

Nusantara Sawit Sejahtera Tbk.

PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS), yang terdaftar pada Papan Pencatatan Pengembangan, mengumumkan adanya perubahan pemegang saham.

Teguh Patriawan Dirut NSSS dalam kerangan tertulisnya akhir pekan lalu menjyampaikan bahwa PT Samuel Tumbuh Bersama, pada 4 Juli 2024 telah melakukan pembelian saham NSSS sebanyak 1,1 juta lembar harga Rp180 per saham.


"Tujuan dari transaksi ini adalah untuk restrukturisasi dalam kelompok usaha tanpa mengubah penerima manfaat akhir (Ultimate Beneficial Owner/UBO),” tulis  Teguh Patriawan. 

Pasca pembelian saham, maka kepemilikan PT Samuel Tumbuh Bersama dari sebelumnya memegang 5.010.295.500 saham atau 21,05 persen saham menjadi 6.110.295.500 saham atau 25,67% dari total saham NSSS.

BUKA

Bukalapak.com Tbk.

Bukalapak.com (BUKA) menempatkan sisa dana initial public offering (IPO) Rp9,82 triliun pada sejumlah platform. Senilai Rp8,91 triliun bersarang pada obligasi pemerintah. Lalu, Rp917,40 miliar mengendap di deposito, dan giro beberapa bank.

Dana mengendap di obligasi pemerintah dengan rincian sebagai berikut. Yaitu, senilai Rp2,40 triliun, berdurasi 12 bulan dengan kupon 6,5 persen. Lalu, Rp1,64 triliun, durasi 120 bulan berbunga 6,63 persen. Kemudian, Rp1,53 triliun, berjangka 174 bulan bunga 7,13 persen. Dan, Rp1,20 triliun, durasi 111 bulan kupon 7 persen Rp1,20 triliun, durasi 111 bulan berkupon 7 persen 

Kemudian rincian sisa dana IPO membiak di deposito, dan giro sebagai berikut. Senilai Rp750 miliar didepositokan di Bank BRI dengan bunga 6,60 persen, dan Rp133,54 miliar di Allo Bank Indonesia dengan tingkat bunga 7 persen. Selanjutnya, ditempatkan sebagai giro pada Bank DBS Indonesia senilai Rp26,51 miliar dengan bunga 3,25 persen.

https://www.emitennews.com/news/maksimalkan-dana-ipo-buka-sedot-obligasi-pemerintah-rp891-triliun