Daily News 24/07

July 24, 2024 No. 2601

WINE

Hatten Bali Tbk.

Emiten produsen minuman alkohol (minol) asal Bali, PT Hatten Bali Tbk (WINE) menargetkan penjualan meningkat 10%-12% pada tahun ini. WINE pun menampik kenaikan tarif cukai untuk golongan B tidak berpengaruh signifikan ke kinerja perusahaan.

Direktur Utama Hatten Bali (WINE) Ida Bagus Rai Budarsa mengatakan, kinerja paruh pertama tahun ini baru akan rilis rencananya akhir Juli ini. 

"Cuma kami telah menargetkan pertumbuhan moderat untuk penjualan yaitu sekitar 10%-12% jika dibandingkan pada tahun lalu," kata Rai kepada Kontan, Selasa (23/7).

Sebelumnya, Kontan mencatat pada awal 2024 WINE optimis mencetak kinerja pendapatan lebih baik tahun ini. Manajemen menargetkan penjualan produk meningkat 10%-15% jika dibandingkan tahun lalu. Artinya, WINE telah merevisi target peningkatan penjualan dari yang sebelumnya mencapai 15% menjadi 12% saja.

https://industri.kontan.co.id/news/hatten-bali-wine-targetkan-penjualan-meningkat-12-tahun-ini

FASW

Fajar Surya Wisesa Tbk

Hingga akhir Juni 2024, PT Fajar Surya Wisesa Tbk. (FASW) mencatat penjualan neto Rp3,89 triliun. Terjadi penurunan dari penjualan neto Rp4,09 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Dalam laporan keuangan perseroan Selasa (23/7/2024), menyebutkan, beban pokok penjualan naik menjadi Rp3,97 triliun dari Rp3,95 triliun dan rugi bruto diderita Rp80,47 miliar usai meraih laba bruto Rp147,88 miliar.

Sebelumnya, emiten penerbit kertas ini, memperoleh fasilitas pinjaman besar dari PT Bank Permata Tbk (BNLI) senilai Rp2,25 triliun. Penandatanganan perjanjian fasilitas pinjaman antara kedua entitas tersebut terjadi pada 20 Maret 2024.

"Perusahaan telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan Bank Permata sebesar Rp2,25 triliun dengan jangka waktu 7 tahun," ungkap Sekretaris Perusahaan Fajar Surya Wisesa, Marco Hardy, dalam pengumuman resmi, Minggu (24/3/2024).

Dana pinjaman tersebut akan digunakan untuk beberapa tujuan, termasuk melunasi pinjaman jangka pendek yang ada, mendukung proyek belanja modal tambahan, serta untuk keperluan umum. 

https://www.emitennews.com/news/hingga-juni-fajar-surya-wisesa-fasw-raih-penjualan-neto-rp389t

PGAS

Perusahaan Gas Negara Tbk.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan Premier Oil Tuna B.V., menjajaki peluang kerjasama potensi komersialisasi gas bumi Blok Tuna.

Pelang kerjasama ini tertuang dalam nota kesepahaman yang diteken kedua belah pihak pada Selasa (23/7). 

Kerjasama ini juga mencakup pengembangan infrastruktur gas bumi untuk mendukung pemanfaatan gas Blok Tuna.

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari mengatakan, kerjasama ini membuka kesempatan penambahan pasokan gas untuk PGN. 

https://industri.kontan.co.id/news/pgn-dan-premier-oil-tuna-jajaki-peluang-pemanfaatan-gas-blok-tuna

MEJA

Harta Djaya Karya Tbk.

PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) disebut telah memenangkan kontrak tender dengan nilai jumbo. Kontrak tersebut renovasi interior gedung kantor milik PT Rukun Raharja Tbk (RAJA).

Manajemen MEJA menyebutkan bahwa MEJA memenangkan kontrak pekerjaan renovasi interior gedung kantor milik RAJA. 

MEJA telah memenangkan kontrak lelang tersebut dan informasi resminya kemungkinan diumumkan dalam beberapa minggu mendatang. Sedangkan pengerjaan ditargetkan mulai Agustus tahun ini,” jelas manajemen MEJA, Selasa (23/7).

 https://emitennews.com/news/meja-menangkan-tender-proyek-nilai-jumbo-dari-raja