Daily News 30/07

July 30, 2024 No. 2605

ERAA

Erajaya Swasembada Tbk.

PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) hingga semester I-2024  meraih laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk naik menjadi Rp523,57 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya hanya mencapai Rp458,66 miliar.

Kenaikan laba tersebut didorong penjualan neto Rp33,11 triliun hingga periode 30 Juni 2024 atau naik dari Rp28,89 triliun di periode sama tahun sebelumnya.

Laba usaha diraih sebesar Rp1,10 triliun meningkat dari laba usaha Rp951,69 miliar. Laba sebelum pajak mencapai Rp775,91 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp677,29 miliar tahun sebelumnya.

Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk naik menjadi Rp523,57 miliar dari laba periode berjalan yang dapat diatribusika ke pemilik entitas induk Rp458,66 miliar.

https://www.emitennews.com/news/erajaya-eraa-membukukan-laba-naik-jadi-rp523m-di-kuartal-ii

MTEL

Dayamitra Telekomunikasi Tbk.

Menghadapi tantangan di industri infrastruktur telekomunikasi, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) atau MTEL terus memacu pertumbuhan kinerja yang sehat dan berkelanjutan dengan memperkuat fundamental. 

Perseroan juga beradaptasi dengan berbagai perkembangan teknologi terbaru untuk menjawab kebutuhan pasar. 

Pertumbuhan kinerja tercermin dari pencapaian semester I- 2024, pendapatan mencapai Rp4,45 triliun, meningkat 7,8% dari periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/YoY) dan laba bersih tembus 1 (satu) triliun rupiah. 

“Pertumbuhan pendapatan dipacu oleh kuatnya kinerja operasional yang terlihat pada peningkatan jumlah menara, pertumbuhan tenant, dan penggelaran fiber optic,” ungkap Theodorus Ardi Hartoko (Teddy), Direktur Utama Mitratel. 

Dia menambahkan Tenancy ratio pun ikut membaik menjadi 1,52x dari posisi tahun sebelumnya sebesar 1,49x. Hal ini menunjukkan Perseroan mampu mengoptimalkan asset dan berhasil menyelaraskan antara kebutuhan ekspansi dengan ketersediaan alat produksi. 

https://www.emitennews.com/news/laba-tembus-rp1t-di-semester-i-bos-mtel-ungkap-pertumbuhannya

TLKM

Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

Telkom Indonesia (TLKM) per 30 Juni 2024 mencatat laba bersih Rp11,76 triliun. Merosot 7,76 persen dari episode sama tahun lalu senilai Rp12,75 triliun. Oleh sebab itu, laba per saham dasar menjadi Rp118,72 dari posisi sebelumnya Rp128,77. 

Pendapatan terakumulasi Rp75,29 triliun, surplus 2,47 persen dari edisi sama tahun lalu Rp73,47 triliun. Beban operasi, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi Rp19,46 triliun, bertambah dari Rp19,17 triliun. Beban penyusutan dan amortisasi Rp16,12 triliun, naik dari Rp15,94 triliun. Beban karyawan Rp9,48 triliun, bengkak dari Rp7,84 triliun. 

Beban interkoneksi Rp3,54 triliun, bertambah dari Rp3,09 triliun. Beban umum dan administrasi Rp3,35 triliun, bengkak dari Rp3,33 triliun. Beban pemasaran Rp1,57 triliun susut dari Rp1,65 triliun. kerugian belum direalisasi dari perubahan nilai wajar atas investasi Rp857 miliar, bengkak 308 persen dari episode sama tahun lalu untung Rp412 miliar. 

Pendapatan lain-lain Rp564 miliar, melejit 99 persen dari posisi sama tahun lalu Rp283 miliar. Laba selisih kurs Rp189 miliar, meroket 268 persen dari fase sama tahun lalu minus Rp112 miliar. Laba usaha Rp21,63 triliun, menyusut 5,99 persen dari sebelumnya Rp23,01 triliun. Penghasilan pendanaan Rp705 miliar, naik 34 persen dari episode sama tahun lalu Rp526 miliar. 

https://emitennews.com/news/medio-2024-laba-telkom-tlkm-susut-jadi-rp1176-t-ini-pemicunya

SOCI

Soechi Lines Tbk.

Dua entitas anak usaha PT Soechi Lines Tbk.(SOCI) telah melakukan transaksi afiliasi. Nilai transaksi afiliasi tersebut ditaksir mencapai Rp142,56 miliar. Pada pertengahan Juli 2024, Soechi Lines telah mendirikan anak usaha baru yaitu Glory Shipping Maritime Pte. Ltd., berkedudukan di Singapura.

Dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Senin (29/7/2024), sebutkan bahwa kedua anak usaha perseroan yang melakukan teransaksi tersebut adalah PT Selaras Pratama Utama (PT SPU) dan PT Lintas Samuda Maritim (PT LSM). 

PT SPU telah melakukan pengalihan aset berupa kapal oli tanker bernama Prima Tangguh LVI kepada PT LSM.

"Transaksi jual beli itu dilakukan tertanggal 25 Juli 2024, dengan nilai transaksi Rp142.560.000.000," paparnya.

https://emitennews.com/news/entitas-soechi-lines-soci-lakukan-transaski-afiliasi-rp1425-miliar