Daily News 19/08

August 19, 2024 No. 2619

MAIN

Malindo Feedmill Tbk

Malindo Feedmill (MAIN) semester pertama 2024 mencatat laba bersih Rp292,30 miliar. Meroket 323 persen dari episode sama tahun lalu sebesar minus Rp130,60 miliar. Oleh karena itu, laba per saham dasar dan dilusian melambung menjadi Rp131 dari sebelumnya tekor Rp58.

Penjualan bersih Rp6,49 triliun, melesat 14,86 persen dari posisi sama tahun lalu Rp5,65 triliun. Beban pokok penjualan Rp5,56 triliun, bengkak dari fase sama tahun lalu senilai Rp5,30 triliun. Laba kotor tercatat Rp923,79 miliar, melambung 170 persen dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp341,53 miliar. 

Penyesuaian nilai wajar akhir aset biologis Rp69,97 miliar, susut dari Rp89,39 miliar. Beban penjualan Rp133,13 miliar, turun dari Rp134,59 miliar. Beban umum dan administrasi Rp288,52 miliar, bengkak dari sebelumnya Rp155,35 miliar. Penghasilan keuangan Rp220,23 juta, mengalami penyusutan dari Rp234,39 juta. 

Biaya keuangan Rp69,90 miliar, mengalami penciutan dari sebelumnya Rp94,98 miliar. Pendapatan usaha lain-lain Rp13,89 miliar, melonjak signifikan dari posisi sama tahun lalu tekor Rp30,37 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp378,36 miliar, melangit signifikan dari edisi sama tahun lalu tekor Rp162,93 miliar. 

https://emitennews.com/news/meroket-323-persen-main-semester-i-2024-raup-laba-rp292-miliar

SDRA

Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk.

Bank Saudara (SDRA) paruh pertama 2024 mengemas laba Rp328,86 miliar. Mengalami koreksi 12 persen dari episode sama tahun sebelumnya dengan tabulasi laba Rp373,8 miliar. Alhasil, laba bersih per saham dasar dan dilusian susut menjadi Rp22,38 dari sebelumnya Rp43,63. 

Pendapatan bunga bersih Rp803,59 miliar, mengalami penciutan 6 persen dari posisi sama tahun lalu Rp855,95 miliar. Itu dari pendapatan bunga Rp2 triliun, melonjak 10 persen dari edisi sama tahun lalu Rp1,81 triliun. Beban bunga Rp1,2 triliun, bengkak 26 persen dari periode sama tahun lalu Rp957,58 miliar. 


Pendapatan operasional lainnya Rp167,31 miliar, melonjak dari fase sama tahun lalu Rp134,31 miliar. Beban umum dan administrasi Rp255,87 miliar, susut dari Rp274,92 miliar. Beban gaji dan tunjangan karyawan Rp170,66 miliar, bengkak tipis dari Rp159,9 miliar. 

https://emitennews.com/news/susut-12-persen-laba-sdra-medio-2024-sisa-rp32886-miliar#google_vignette

DLTA

Delta Djakarta Tbk

Delta Djakarta (DLTA) paruh pertama 2024 meraup laba bersih Rp73,24 miliar. Melorot 31,57 persen dari episode sama tahun lalu senilai Rp107,03 miliar. So, dengan demikian, laba per saham dasar dan dilusian susut ke level Rp91 dari sebelumnya Rp134. 

Penjualan bersih Rp316,28 miliar, mengalami penyusutan 12,50 persen dari edisi sama tahun lalu Rp361,50 miliar. Beban pokok penjualan Rp102,53 miliar, mengalami penciutan dari posisi sama tahun sebelumnya Rp110,85 miliar. Laba kotor tercatat Rp213,74 miliar, mengalami koreksi dari edisi sama tahun lalu Rp250,65 miliar. 

Beban penjualan Rp97,59 miliar, bengkak dari Rp94,60 miliar. Beban umum dan administrasi Rp41,65 miliar, naik dari episode sama tahun sebelumnya sebesar Rp38,07 miliar. Penghasilan bunga Rp12,52 miliar, naik tipis dari posisi sama tahun lalu sejumlah Rp12,06 miliar. Laba lain-lain Rp5,02 miliar, melonjak dari Rp4,5 miliar. 

https://emitennews.com/news/merosot-31-persen-laba-dlta-medio-2024-tersisa-rp73-miliar

ALTO

Tri Banyan Tirta Tbk.

Tri Banyan Tirta (ALTO) paruh pertama 2024 merugi Rp10,72 miliar. Bengkak 71,52 persen dari episode sama tahun sebelumnya tekor senilai Rp6,25 miliar. Jadi, dengan demikian, rugi per saham naik menjadi Rp4,89 dari sebelumnya Rp2,85. 

Penjualan tercatat Rp44,36 miliar, drop 70 persen dari edisi sama tahun lalu Rp149,83 miliar. Beban pokok penjualan Rp40,32 miliar, susut dari posisi sama tahun lalu senilai Rp136,15 miliar. Laba kotor terkumpul Rp4,04 miliar, anjlok 70 persen dari episode sama tahun lalu Rp13,68 miliar. 

Beban penjualan Rp6,01 miliar, susut dari Rp6,88 miliar. Beban umum dan administrasi Rp7,72 miliar, berkurang dari Rp7,99 miliar. Penghasilan lain-lain Rp2,4 miliar, meroket dari sebelumnya Rp333,24 juta. Rugi usaha terakumulasi Rp7,29 miliar, bengkak signifikan dari edisi sama tahun lalu Rp862,08 juta. 

https://emitennews.com/news/drop-71-persen-alto-medio-2024-kembali-tekor-rp1072-miliar