Daily News 23/08

August 23, 2024 No. 2623

GIAA

Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

PT Garuda Indonesia menargetkan peningkatan jumlah penumpang umrah pada tahun 2024, seiring dengan pulihnya kondisi perjalanan dan meningkatnya minat masyarakat untuk melaksanakan ibadah umrah.

 Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan bahwa maskapai nasional tersebut optimis terhadap pertumbuhan pangsa pasar umrah setelah sukses menggelar Garuda Indonesia Umrah Travel Fair (GUTF) pada tahun 2023.


Menurut Irfan, pada GUTF 2023, total transaksi yang tercatat melebihi 133 persen dari target, dengan jumlah tiket umrah terjual mencapai 17.403 orang. 

"Melihat tren permintaan perjalanan umrah yang terus meningkat, kami optimis pangsa pasar ini akan terus tumbuh dan kami akan terus mengoptimalkannya," ujar Irfan dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

https://www.emitennews.com/news/garuda-giaa-bidik-pendapatan-dari-penumpang-umrah-ini-targetnya

BBNI

Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI atau (BBNI) mencatatkan kinerja yang semakin menguat di semester I 2024, didukung akselerasi pertumbuhan bisnis, baik dari sisi penyaluran kredit dan transaksi nasabah, maupun momentum perbaikan kualitas aset yang terjaga. 

Hal itu tercermin dari perolehan laba bersih BNI secara konsolidasi hingga Juni 2024 yang tumbuh sebesar 3,8% secara tahunan (Year on Year/YoY) mencapai Rp10,7 triliun, yang inline dengan ekspektasi market.

Pencapaian laba yang baik ini didukung kinerja kredit yang mengalami akselerasi di kuartal kedua sehingga BNI mampu mencatatkan pertumbuhan kredit per Juni 2024 sebesar 11,7% YoY menjadi Rp727 triliun, meningkat dibandingkan pertumbuhan kredit di kuartal pertama yang sebesar 9,6% YoY. 

Pertumbuhan kredit ini dihasilkan dari ekspansi yang prudent di segmen berisiko rendah, yaitu korporasi blue chip baik swasta dan BUMN, kredit consumer, dan Perusahaan Anak.

https://www.emitennews.com/news/bank-bni-bbni-kantongi-laba-rp107t-naik-38-persen-di-semester-i

BSDE

Bumi Serpong Damai Tbk

Bumi Serpong Damai (BSDE) per 30 Juni 2024 mengemas laba bersih Rp2,33 triliun. Meroket 94 persen dari edisi sama tahun lalu sejumlah Rp1,2 triliun. Dengan begitu, laba per saham dasar melonjak signifikan menjadi Rp111,56 dari periode sama tahun sebelumnya Rp57,42. 

Pendapatan usaha Rp7,34 triliun, mengalami lompatan 47 persen dari episode sama tahun lalu Rp4,99 triliun. Beban pokok penjualan Rp2,48 triliun, bengkak 36 persen dari posisi sama tahun lalu senilai Rp1,82 triliun. Laba kotor tercatat Rp4,86 triliun, menanjak dari fase sama tahun sebelumnya sebesar Rp3,17 triliun. 


Beban penjualan Rp826,51 miliar, menanjak dari edisi sama tahun lalu Rp710,71 miliar. Beban umum dan administrasi Rp874 miliar, bengkak dari Rp703,16 miliar. Beban pajak final Rp216,78 miliar, bertambah dari Rp154,53 miliar. Total beban usaha Rp1,91 triliun, mengalami pembengkakan dari posisi sama tahun lalu Rp1,56 triliun. 

https://emitennews.com/news/laba-meroket-94-persen-ini-kata-bos-bumi-serpong-damai-bsde

GEMS

Golden Energy Mines Tbk.

Golden Energy Mines (GEMS) per 30 Juni 2024 meraup laba bersih USD316,91 juta. Merosot 4,96 persen dari edisi sama tahun lalu sejumlah USD333,48 juta. Dengan hasil itu, laba bersih per saham dasar turun tipis menjadi USD0,054 dari posisi sama sebelumnya USD0,057.

Pendapatan usaha tercatat USD1,36 miliar, mengalami koreksi 5,55 persen dari edisi sama tahun lalu USD1,44 miliar. Beban pokok penjualan USD733,49 juta, terpangkas dari periode sama tahun lalu USD804,28 juta. Laba kotor terakumulasi sebesar USD633,71 juta, menciut dari posisi sama tahun lalu USD639,15 juta. 

Beban penjualan USD145,93 juta, bengkak dari USD139,33 juta. Beban umum dan administrasi USD68,82 juta, naik tipis dari USD68,16 juta. Beban eksplorasi USD228,25 ribu, bertambah dari USD223,12 ribu. Total beban usaha terakumulasi sebesar USD214,98 juta, bengkak dari USD207,72 juta. 

Beban usaha terkumpul USD418,72 juta, mengalami perosotan dari USD431,43 juta. Pendapatan bunga USD5,1 juta, berkurang dari USD6,52 juta. Beban keuangan lainnya USD2,76 juta, bertambah dari Usd2,17 juta. Keuntungan selisih kurs mata uang asing USD1,13 juta, drop 78,67 persen dari USD5,3 juta. 

https://emitennews.com/news/laba-dan-pendapatan-merosot-ini-detail-kinerja-gems-juni-2024