Daily News 28/08

August 28, 2024 No. 2626

DMAS

Puradelta Lestari Tbk.

PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), pengembang dan pengelola kawasan terpadu berbasis industri Kota Deltamas, optimis meraih target prapenjualan tahun 2024 sebesar Rp1,81 triliun yang telah ditetapkan pada awal tahun.

PT Puradelta Lestari Tbk (Perseroan) berhasil mencapai prapenjualan sebesar Rp1,1 triliun pada periode paruh pertama tahun 2024.

"Pra Penjualan pada periode paruh pertama tahun 2024 telah dicapai Perseroan sekitar 60% dari target tahun ini,"ujar Tondy Suwanto, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Perseroan dalam siaran pers Selasa (27/8).

"Sektor industri masih mendominasi capaian prapenjualan pada periode paruh pertama 2024 ini, selain itu juga terdapat kontribusi dari sektor hunian dan sektor komersial," tambahnya.

Tondy Suwanto mengatakan bahwa Perseroan optimis menutup tahun 2024 ini dengan capaian 100% dari target prapenjualan tahun 2024 seiring dengan tingginya permintaan lahan industri serta iklim investasi yang semakin kondusif pasca Pemilihan Umum tahun 2024.

https://www.emitennews.com/news/puradelta-dmas-optimis-capai-target-prapenjualan-rp18t-di-2024

ANTM

Aneka Tambang Tbk.

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam, perusahaan tambang milik negara, berencana melakukan akuisisi strategis terhadap smelter milik anak perusahaan Tsingshan Holding Group, raksasa baja tahan karat asal China. 

Langkah ini merupakan bagian dari strategi pertumbuhan non-organik Antam yang bertujuan untuk memperkuat posisi perusahaan di sektor hilirisasi mineral dan mendukung pengembangan industri baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia.

Dalam presentasi publik yang digelar pada Selasa (27/8), Direktur Utama Antam, Nicolas Kanter, mengungkapkan bahwa akuisisi smelter pemrosesan nikel milik Tsingshan Group akan menjadi langkah penting dalam mewujudkan visi perusahaan dan mendukung agenda hilirisasi pemerintah Indonesia. 

"Untuk mewujudkan hilirisasi mineral dan mendukung pengembangan ekosistem baterai EV di Indonesia, Antam berencana mengakuisisi smelter pemrosesan nikel milik Tsingshan Group," kata Kanter, dalam Public Expose yang diadakan oleh Bursa Efek Indonesia secara daring, Selasa (27/8).

https://www.emitennews.com/news/antam-antm-siap-akuisisi-smelter-tsingshan-group-ini-alasannya

BBTN

Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Bank Tabungan Negara (BBTN) tengah menjajaki sebuah bank umum syariah (BUS) cukup potensial untuk diakuisisi. Setelah dicaplok akan digabung dengan BTN Syariah. Proses akuisisi tersebut diharap dapat rampung sebelum tahun ini berakhir.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, BTN tengah melakukan uji tuntas (due diligence) dengan sebuah BUS telah berjalan selama beberapa waktu, namun dia menolak menyebutkan nama bank tersebut. “Banknya apa, saya masih harus merahasiakan. Karena akan berurusan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan pasar modal mengenai keterbukaan informasi. Katakan saja namanya bank X. Jadi bank X ini sedang kami dekati, dan salah satunya sedang dibahas mengenai valuasi,” ungkap Nixon dalam konferensi pers Public Expose Live secara daring di Jakarta, Selasa (27/8).

Kendati menolak menyebut nama bank tersebut, Nixon mengungkapkan proses due diligence berjalan lancar, dan proses lebih sederhana. Nah, dari negosiasi itu, BTN menilai transaksi jual-beli tidak akan rumit. “Yang ketiga, size (ukuran banknya) relatif tidak terlalu besar,” ujar Nixon.

Nixon menjelaskan, manajemen BTN tengah intens bernegosiasi mengenai valuasi BUS potensial dengan pemegang saham BTN. Dalam hal ini Kementerian BUMN, dan pemegang saham BUS yang hendak diakuisisi. Menurut perkiraan, transaksi bisa diselesaikan tahun ini atau awal tahun depan, dengan penandatanganan conditional shares purchase agreement (CSPA) dapat dilakukan pada September atau Oktober 2024. 

https://emitennews.com/news/due-diligence-btn-kebut-akuisisi-bus-beres-tahun-ini

ARCI

Archi Indonesia Tbk.

PT Archi Indonesia Tbk. (ARCI) bersama dengan perusahaan pihak ketiga yaitu PT Ormat Geothermal Indonesia (Ormat), telah membentuk Usaha Patungan pada tanggal 23 Agustus 2024.

Hidayat Dwiputro Sulaksono Corporate Secretary ARCI dalam keterangan tertulisnya Senin (26/8) menuturkan bahwa ARCI bersama Ormat membentuk Usaha Patungan yang dinamakan PT Toka Tindung Geothermal, dengan persentase kepemilikan ARCI dan Ormat masing-masing sebesar 5% dan 95%.

Lebih lanjut Hidayat memaparkan Pembentukan Perusahaan Patungan ini dilakukan dengan tujuan untuk bekerja sama dalam pengembangan bersama program pengeboran eksplorasi dan rancangan, pengadaan, pembiayaan, konstruksi, pengujian, komisioning, kepemilikan, pengelolaan, pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas panas bumi.

Kerjasama ini akan dilaksanakan di dalam Konsesi Pertambangan Entitas Anak Perseroan yaitu PT Meares Soputan Mining dan PT Tambang Tondano Nusajaya.

https://emitennews.com/news/archi-arci-dirikan-usaha-patungan-bidang-pengeboran