PT. Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO)
Untuk membantu pencegahan terhadap terjadinya stunting, PT. Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk menyalurkan bantuannya berupa uang tunai sebesar Rp250 Juta diserahkan secara simbolis oleh Direktur Keuangan Sido Muncul, Budiyanto kepada Kapolrestabes Bandung.

Bantuan ini akan diberikan kepada 100 anak suspect stunting di Bandung, selama lima bulan pada periode September 2024 - Januari 2025. ini merupakan bentuk dukungan dan penyelarasan program CSR dari Sido Muncul dengan pemerintah dalam rangka mempercepat penurunan angka prevalensi stunting.

Melalui bantuan ini, Sido Muncul berharap angka penderita stunting di Indonesia dapat segera turun, sehingga terbentuk generasi penerus bangsa yang sehat dan bebas stunting.

http://www.iqplus.info/news/stock_news/sido-sido-muncul-bantu-100-anak-suspect-stunting-di-bandung,24859240.html

PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA)
PT. Arthakencana Rayatama selaku pemegang saham pengendali PT AKR Corporindo Tbk.(AKRA) telah menambah porsi kepemilikan sahamnya pada tanggal 30 Agustus hingga 3 September 2024.

Suresh Vembu Direktur dan Corporate Secretary AKRA dalam keterangan tertulisnya Rabu (4/9) menyampaikan bahwa PT. Arthakencana Rayatama telah membeli sebanyak 10.312.100 lembar saham AKRA di harga pembelian Rp1.472,1-Rp1.487,8 per saham.

Pasca pembelian, maka kepemilikan saham PT. Arthakencana Rayatama di AKRA bertambah menjadi 12,62 miliar lembar saham setara dengan 62,892% dibandingkan sebelumnya sebanyak 12,61 miliar lembar saham setara dengan 62,841%. Tujuan transaksi ini adalah untuk Investasi dengan kepemilikan saham langsung.

https://emitennews.com/news/pengendali-ini-belum-berhenti-tampung-saham-akra-di-pasar-ada-alasan

PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) dan entitas anaknya, PT Bayan Energy membeli saham perusahaan PT Berau Utama Berkatsetia dan NPC Resources Berhad selaku sponsor. Transaksi tersebut senilai Rp105.148.815.470.

Selain itu, perseroan juga melakukan pemberian pinjaman dana kepada PT Enggang Alam Sawita sebesar Rp 159.269.184.530.

Transaksi ini bertujuan untuk keperluan investasi dan juga untuk menunjang kelancaran atas kegiatan operasional grup usaha Perseroan dengan adanya penguasaan terhadap area konsesi tambang dan lahan perkebunan.

Dengan dilakukannya pengambilalihan ini akan menjamin kelancaran atas kegiatan operasional dari grup usaha Perseroan dan tidak ada dampak material yang merugikan.

https://www.cnbcindonesia.com/market/20240905164726-17-569471/rogoh-rp-105-m-bayan-resources--byan--beli-saham-perkebunan

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA)

Bekerja sama dengan Kehamilan Sehat Group dalam pengembangan bisnis pelayanan kesehatan ibu dan anak.

Agus Jatmika Soegiarto, CEO Kehamilan Sehat Group mengatakan, kerja sama ini nantinya akan bisa saling melengkapi dan berbagai sumber daya yang ada, dari dokter, poli yang ada, dan keunggulan masing-masing sehingga menjadi mitra yang baik.

Sebelumnya, MIKA mencatat kinerja positif pada semester pertama 2024 berkat peningkatan kunjungan rawat inap dan rawat jalan. Pendapatan perusahaan rumah sakit swasta ini mencapai Rp 2,45 triliun, naik 19,51% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Laba bersih MIKA juga meningkat 32,54% menjadi Rp600,56 miliar.

https://www.cnbcindonesia.com/market/20240905173811-17-569496/gandeng-kehamilan-sehat-group-mitra-keluarga--mika--genjot-bisnis-ini