Daily News 08/10

October 08, 2024 No. 2659

TOBA

TBS Energi Utama Tbk.

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) berencana melakukan pembelian kembali saham alias buyback saham  sebanyak-banyaknya senilai Rp474.586.690.626 atau setara dengan USD30.829.329 dengan asumsi bahwa USD1 setara dengan Rp15.394.
Perseroan akan menggunakan kas internal sebesar Perkiraan Dana Pembelian Kembali atau diperkirakan hanya sebesar 3,28% dari seluruh total aset Perseroan yang berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tercatat sebesar AS$938.695.280. 
Perkiraan Dana Pembelian Kembali di atas dihitung dengan menggunakan harga saham Perseroan pada penutupan perdagangan tanggal 4 Oktober 2024, yaitu sebesar Rp580 per saham.
Dalam hal ini Manajemen Perseroan bermaksud untuk mendapatkan persetujuan para pemegang saham melalui RUPSLB untuk menyetujui rencana Pembelian Kembali Saham. RUPSLB terkait dengan Pembelian Kembali Saham akan dilaksanakan ada tanggal Pelaksanaan 14 November 2024.

https://emitennews.com/news/tbs-energi-toba-minta-restu-buyback-saham-rp4745m

MEDC

Medco Energi Internasional Tbk.

PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) mengumumkan hasil tender awal untuk pembelian kembali surat utang senior yang diterbitkan oleh anak perusahaannya, Medco Oak Tree Pte. Ltd. dan Medco Bell Pte. Ltd.
MedcoEnergi dalam pengumuman resmi Senin (7/10) menjelaskan bahwa tender ini bertujuan untuk membeli kembali hingga USD 100 juta untuk surat utang 7,375% yang jatuh tempo pada tahun 2026, dan hingga USD50 juta untuk surat utang 6,375% yang jatuh tempo pada tahun 2027 (medc4). Surat utang ini dijamin oleh MedcoEnergi dan beberapa anak perusahaannya.
Pengumuman hasil tender ini melaporkan bahwa surat utang yang jatuh tempo pada 2027 telah terjual secara sah dengan jumlah total sebesar USD 68,837 juta, melebihi batas maksimal USD 50 juta. Oleh karena itu, pembelian surat utang 2027 akan dilakukan secara prorata. Namun, surat utang yang valid setelah batas waktu tender awal tidak akan diterima untuk pembelian (medc4).
Untuk surat utang 2026, sebanyak USD 57,103 juta telah ditawarkan secara sah, dan akan dibeli dengan harga USD 1,015 untuk setiap USD 1,000 dari nilai pokok, termasuk premi tender awal sebesar USD30 juta (medc4).
Sementara itu, surat utang yang ditenderkan setelah batas waktu tender awal hingga batas waktu jatuh tempo akan dibeli tanpa premi tender awal (medc4).
MedcoEnergi menegaskan bahwa hasil tender ini tidak akan berdampak pada operasional, hukum, maupun kondisi keuangan perusahaan (medc4).

https://emitennews.com/news/medco-energi-medc-umumkan-hasil-tender-surat-utang-ini-detailnya

RIGS

Rig Tenders Indonesia Tbk.

PT Rig Tenders Indonesia Tbk (RIGS) sedang menjajaki peluang untuk menambah unit bisnis baru di bidang jasa penunjang pertambangan dan penggalian lainnya (KBLI 2020 No. 09900).
Sekretaris Perusahaan RIGS, Diah Triani Puspitasari, menyatakan bahwa langkah ini adalah bagian dari strategi diversifikasi usaha untuk menciptakan nilai tambah di masa depan.
Sebagai perusahaan jasa logistik kelautan yang berfokus pada industri minyak dan batubara, RIGS melihat peluang diversifikasi ini dapat memperkuat bisnis utamanya. 
Penilaian awal dari pihak ketiga menunjukkan bahwa rencana penambahan unit bisnis ini layak dilakukan dan berpotensi menguntungkan, meskipun industri jasa penggalian dan pertambangan memiliki tantangan yang besar. 
Pada tahun pertama, penambahan bisnis ini diproyeksikan dapat menghasilkan pendapatan sebesar Rp349,67 miliar, dengan pertumbuhan rata-rata 9 persen dan margin laba kotor 43 persen. 
Sehubungan dengan rencana Perubahan Kegiatan Usaha tersebut RIGS berencana untuk meminta persetujuan Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan yang rencananya akan diselenggarakan pada hari Rabu, tanggal 13 November 2024.

https://emitennews.com/news/rig-tenders-rigs-jajaki-bisnis-sektor-pertambangan-ini-alasannya

ELSA

Elnusa Tbk

PT Elnusa Petrofin (EPN), anak usaha dari PT Elnusa Tbk (ELSA), berhasil meraih penghargaan atas keberhasilannya menghidupkan kembali sumur TM-123 di Zona 8 Pertamina Hulu Mahakam (PHM). Melalui inovasi teknologi injeksi Chemical Fine Flow 3805, EPN berhasil mengatasi tantangan operasi minyak mentah dengan titik tuang tinggi (High Pour Point Crude Oil - HPPO), dan menghasilkan total produksi minyak kumulatif sebesar 27.580 barrel.
Pada 12 Juli 2024, EPN mencapai target produksi kumulatif sebesar 12.000 barrel, yang kemudian terus meningkat hingga mencapai 27.580 barrel pada 26 September 2024.
Direktur Utama EPN, Doni Indrawan, menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti komitmen perusahaan untuk terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik di sektor energi. Ia juga menambahkan bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh tim dan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kompetensi serta kualitas operasional di masa mendatang.
Dengan teknologi inovatif dan komitmen tinggi terhadap pelayanan prima, EPN berperan penting dalam memperkuat ketahanan energi nasional. Setiap langkah menuju target dilakukan dengan efisiensi, keandalan, serta kepatuhan terhadap standar HSSE yang ketat.
"Pencapaian ini bukan hanya angka, tetapi juga mencerminkan komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan inovasi. Ini membuktikan bahwa EPN mampu bersaing dan memberikan kontribusi nyata melalui solusi teknologi yang efektif," tambah Doni.

https://emitennews.com/news/elnusa-elsa-raih-penghargaan-berkat-kebangkitan-sumur-phm