Daily News 28/05
May 28, 2012 No. 268
ANTM - Kerjasama dengan Search Minerals
PT Aneka Tambang (ANTM) menandatangani kesepakatan (Head of Agreement/HoA) dengan Search Minerals Inc. Kerjasama dengan perusahaan asal Kanada itu untuk membangun pabrik pengolahan bijih nikel di Indonesia. Kedua pihak sepakat mengembangkan pabrik starved-acid leach technology (SALT). Pabrik ini nantinya mengolah bijih nikel berkualitas rendah yang diproduksi ANTM. Search Minerals akan membangun dan mengoperasikan pabrik sedangkan ANTM menyuplai bijih nikel dengan masa kontrak 30 tahun. Dalam kesepakatan itu ANTM memiliki opsi 30% kepemilikan saham di pabrik SALT.
CASS - Rencana ekspansi
PT Cardig Aero Services (CASS) berencana menjadi pengelola bandara setelah menandatangani kesepakatan (MoU) dengan Pemerintah Batam untuk menggarap proyek bandara di Batam. Dalam perjanjian tersebut, CASS hanya akan menjadi operator bandara dan tidak tertutup kemungkinan CASS juga turut membangun infrastruktur bandara. Manajemen CASS memperkirakan jika hanya menjadi opaerator, kebutuhan investasi kurang dari Rp 100 Miliar. Sedangkan, jika turut membangun infrastruktur bandara, kebutuhan investasi lebih dari Rp 100 Miliar. Untuk memenuhi kebutuhan dana ini, CASS memiliki beberapa opsi, seperti mencari pinjaman, menerbitkan obligasi atau menggunakan kas sendiri.
ISAT - Rencana emisi obligasi
PT Indosat (ISAT) berencana menerbitkan obligasi senilai total Rp 2.5 Triliun yang terdiri dari obligasi Rp 2 Triliun dan sukuk ijaran Rp 500 Miliar. Obligasi akan terdiri dari 2 seri yaitu Seri A dengan tenor 7 tahun dan Seri B dengan tenor 10 tahun. Pefindo memberi peringkat AA+ terhadap rencana emisi obligasi ISAT. Masa penawaran awal ditetapkan pada 29 Mei hingga 8 Juni dengan perkiraan tanggal efektif pada 18 Juni.
PGAS - Penyesuaian harga gas
PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) mengumumkan penundaan waktu pemberlakuan kenaikan harga gas industri dari 1 Mei menjadi 15 Mei sesuai dengan tuntutan industri pengguna gas. Industri pemakai gas juga mempertanyakan kepastian pasokan gas terkait komitmen pemerintah untuk menambah kuota gas industri. Jumlah permintaan gas nasional saat ini sekitar 1,253 mmscfd sedangkan gas yang dipasok baru mencapai 765 mmscfd.
SMAR - Rencana emisi obligasi
PT Sinar Mas Agro Resources (SMAR) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 1 Triliun bertenor 5 tahun. PEfindo memberi peringkat AA- terhadap rencana emisi obligasi tersebut. SMAR mengalokasikan dana hasil emisi obligasi untuk mendukung belanja modal dan modal kerja. Manajemen mengalokasikan dana belanja modal mencapai Rp 1.35 Triliun tahun ini yang akan dialokasikan untuk penanaman lahan baru di Kalimantan dan Sumatera. SMAR berencana meningkatkan kapasitas pabrik pengolahan sawit dari 1.35 juta ton per tahun menjadi 2.6 juta ton per tahun dengan mengalokasikan dana US$ 400 Juta hingga US$ 500 Juta.