Daily News 13/11
-
BOAT
Newport Marine Services Tbk.
-
PT Newport Marine Service Tbk. (BOAT) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Selasa (12/11/2024) setelah merampungkan initial public offering (IPO) dengan raihan dana Rp100,04 miliar. Dana segar itu akan digunakan perseroan untuk ekspansi dan refinancing utang.
Newport Marine Services yang bergerak di sektor perkapalan telah merampungkan penawaran saham perdana ke publik atau IPO sebanyak 1 miliar (1.000.480.000) saham biasa atas nama atau mewakili sebesar 28,57% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.
Dana yang diperoleh dari hasil IPO sebesar Rp100,04 miliar akan digunakan BOAT untuk pelunasan Sebagian pokok pinjaman sekitar Rp75 miliar dan sisanya akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur, pembaruan armada, serta peningkatan kapasitas layanan di pasar domestik dan internasional.
Selain untuk melunasi utang senilai Rp75 miliar, sisa dana IPO sebesar Rp25 miliar dialokasikan BOAT sebagai modal kerja perusahaan.
BOAT tercatat memiliki aset senilai US$33,87 juta pada April 2024, turun 2,58% year to date, dengan liabilitas mencapai US$17,09 juta pada April 2024 atau terkoreksi 2,44%.
Kantongi Dana IPO Rp100 Miliar, Newport Marine (BOAT) Ungkap Rencana Ekspansi
-
MTSM
Metro Realty Tbk
-
PT Metro Realty Tbk (MTSM) berencana merambah bisnis kesehatan sebagai bagian dari strategi pertumbuhan jangka panjang. Direktur MTSM, Sukardi, menyatakan bahwa perusahaan sedang mengkaji empat sektor kesehatan yang potensial, yaitu rumah sakit, laboratorium klinik, klinik kecantikan, dan alat kesehatan.
Menurutnya, keempat segmen ini memiliki prospek besar berkat peningkatan populasi, kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, serta dukungan dari program jaminan kesehatan nasional (BPJS Kesehatan).
Untuk merealisasikan langkah ini, MTSM tengah menjajaki calon target akuisisi di sektor kesehatan. Perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan kinerja dan pertumbuhan jangka panjang dengan memasuki bisnis kesehatan.
"Aksi korporasi ini akan dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan perseroan berencana mulai merealisasikannya pada semester I tahun 2025," kata Sukardi.
Metro Realty (MTSM) Kaji Ekspansi ke Sektor Kesehatan, Ini Tujuannya
-
PTPP
PP (Persero) Tbk.
-
PT PP (Persero) Tbk (PTPP) membukukan kontrak baru sebanyak Rp24,4 triliun sampai dengan Oktober 2024, setara 76,25% dari target perolehan kontrak baru tahun 2024.
Menurut data idnfinancials.com, PTPP menargetkan perolehan kontrak baru sebanyak Rp32 triliun tahun ini. Agustus lalu, ketika perolehan kontrak baru perseroan masih mencapai Rp17,4 triliun, Manajemen PTPP mengaku masih optimis untuk mencapai target perolehan kontrak baru.
Proyek-proyek yang didanai oleh pemerintah masih menjadi kontributor utama perolehan kontrak baru PTPP sampai dengan Oktober 2024, dengan komposisi 41,24% dari total perolehan kontrak baru. Kontrak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkontribusi sebanyak 30,76% dan swasta 28%.
Proyek di sektor pembangunan jalan & jembatan menjadi kontributor terbesar, dengan komposisi 34,87% dari total proyek yang diperoleh. Proyek gedung menyumbang 30,09%, tambang 18,36%, industri 10,28%, pelabuhan 4,52%, bandara 1,06%, dan sisanya berasal dari berbagai sektor.
Sementara itu total pendapatan yang telah dihasilkan oleh PTPP sampai dengan September 2024 tercatat sebesar Rp17 triliun, tumbuh 14,54% year-on-year (yoy). Sedangkan laba bersihnya tercatat sebesar Rp267,28 miliar, naik 11,49% yoy. (KR)
Sampai dengan Oktober, perolehan kontrak baru PTPP masih 76,25% dari target | IDNFinancials
-
TOBA
TBS Energi Utama Tbk.
-
PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), emiten yang menjalankan sejumlah bisnis energi, akan menggelar pembelian kembali (buyback) saham sebanyak-banyaknya 816,78 juta lembar atau setara 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Manajemen TOBA menyampaikan, perseroan akan menggunakan kas internalnya untuk buyback saham. Langkah ini diyakini tidak akan mengganggu kegiatan operasional dan kemampuan finansial perseroan di masa mendatang.
Buyback saham TOBA akan dilaksanakan pada harga Rp520 per lembar, sesuai dengan harga saham saat penutupan perdagangan pada 11 November 2024.
Manajemen TOBA akan meminta persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk melaksanakan rencana buyback saham. Agenda rapat dijadwalkan berlangsung pada 14 November 2024 besok. (KR)
TBS Energi Utama akan gelar buyback saham 816,78 juta lembar | IDNFinancials