Daily News 30/05

May 30, 2012 No. 270
BVIC - Rencana emisi obligasi

PT Bank Victoria International (BVIC) berencana menerbitkan obligasi senilai total Rp 500 Miliar yang terdiri dari obligasi III sebesar Rp 200 Miliar dan obligasi subordinasi II sebesar Rp 300 miliar. Obligasi III menawarkan kupon pada kisaran 9.5% hingga 10% sedangkan obligasi subordinasi II menawarkan kupon 10.5% hingga 11%. Hasil emisi obligasi akan dialokasikan untuk ekspansi kredit. Pefindo memberi peringkat BBB+ dengan outlook stabil terhadap rencana emisi obligasi III.
ESSA - Pinjaman sindikasi
PT Surya Esa Perkasa (ESSA) mendapat komitmen pinjaman sindikasi senilai Rp 4.9 Triliun dari 7 bank asing yang akan dialokasikan untuk membangun pabrik amoniak yang memiliki kapasitas produksi 700,000 ton per tahun. ESSA akan memulai pekerjaan konstruksi prabrik amoniak pada 4Q 2012 dimana 70% kebutuhan dana akan berasal dari pinjaman bank dan sisanya dari kerja sama dengan mitra strategis.
GJTL - Alokasi belanja modal
PT Gajah Tunggal (GJTL) meningkatkan alokasi belanja modal tahun ini menjadi sekitar US$ 80 Juta hingga US$ 90 Juta dari alokasi awal US$ 50 Juta. Tambahan alokasi capex akan digunakan untuk investasi proofing ground test. Kebutuhan dana belanja modal akan berasal dari kas internal yang mencapai Rp 753.42 Miliar pada akhir 2011 lalu. Manajemen menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 10% - 15% tahun ini.
MICE - Target kinerja 2012
PT Multi Indocitra (MICE) menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 15% tahun ini dimana MICE telah membelanjakan sebesar Rp 61.75 Miliar untuk menambah jumlah sub-distributor dan showroom perlengkapan bayi merek pigeon serta lampu merek Hori. untuk meningkatkan penjualan Hori dan Pigeon, MICE mengalokasikan 15% dari hasil penjualan bersih 2011 atau sekitar Rp 69.75 Miliar untuk promosi dan pendirian showroom. MICE juga menargetkan penjualan 2012 dapat mencapai Rp 550 Miliar atau tumbuh 18.2% dari tahun lalu.
SMGR - Rencana ekspansi
PT Semen Gresik (SMGR) berencana mengakuisisi perusahaan semen di Vietnam paling lambat Juli 2012. SMGR mengalokasikan dana senilai US$ 400 Juta untuk akuisisi tersebut. Perseroan sedang mengkaji opsi untuk menerbitkan obligasi atau pinjaman bank yang keduanya dalam mata uang US$. Pencarian dana dalam bentuk US$ dikarenakan akuisisi yang akan dilakukan juga dalam bentuk US$. SMGR juga sedang mengkaji untuk membangun pabrik semen di Myanmar.