Daily News 07/06

June 07, 2012 No. 276
BNLI - Rencana emisi obligasi

PT Bank Permata (BNLI) telah mendapat pernyataan efektif dari Bapepam-LK terkait rencana penerbitan obligasi senilai total Rp 2.5 Triliun. Untuk tahap I akan diluncurkan obligasi senilai Rp 700 Miliar. Obligasi tersebut bertenor 7 tahun menawarkan kupon 8.9% per tahun. Pefindo memberi peringkat idAA- terhadap rencana emisi obligasi. Standard Chartered Securities, NISP Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan OSK Nusadana Securities Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi sedangkan Bank CIMB Niaga bertindak sebagai wali amanat. Masa penawaran umum berlangsung pada 8-12 Juni dan dicatatkan pada BEI pada 18 Juni 2012.
ETWA - Target produksi
PT Eterindo Wahanatama (ETWA) menargetkan penjualan biodiesel pada tahun ini sebesar 94,400 MT dan mayoritas hasil produksi biodiesel perseroan dijual ke Pertamina. Tahun lalu ETWA menjual 45,768 MT ke Pertamina. Saat ini perseroan mempunyai kapasitas produksi melalui anak usahanya di Gresik sebesar 80,000 MT dan perseroan berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi menjadi 140,000 MT. Permintaan biodiesel diperkirakan meningkat seiring dengan kewajiban setiap perusahaan pemegang izin usaha niaga BBM mencampurkan minimal 2% ke dalam solar yang mereka jual yang dimulai pada 1 Mei lalu. Pada 1 Juli 2012, kewajiban yang sama diterapkan pada perusahaan tambang.
MAPI - Rencana emisi obligasi
PT Mitra Adiperkasa (MAPI) sedang mengkaji penerbitan obligasi dengan nilai minimum sebesar Rp 300 Miliar yang akan digunakan untuk me-refinancing hutang. MAPI memiliki hutang obligasi senilai Rp 300 Miliar yang akan jatuh tempo pada tahun ini serta hutang perbankan. Sementara itu MAPI berencana membagi dividen senilai Rp 58.1 Miliar atau Rp 35 per lembar saham.
MFIN - Rencana emisi obligasi
PT Mandala Multifinance (MFIN) berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan tahap I/2012 senilai total Rp 500 Miliar. Obligasi akan ditawarkan dengan dua seri: Seri A bertenor 370 hari menawarkan kupon pada kisaran 7% hingga 8%, Seri B bertenor 2 tahun menawarkan kupon pada kisaran 8% hingga 9%, dan Seri C bertenor 3 tahun menawarkan kupon 8.5% hingga 9.5%. MFIN menunjuk PT Indo Premier Securities dan PT OSK Nusadana Securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi sedangkan Bank Rakyat Indonesia bertindak sebagai wali amat. Hasil emisi obligasi akan dialokasikan untuk modal kerja pembiayaan kendaraan roda dua. Pefindo memberikan peringkat idA terhadap rencana emisi obligasi tersebut.