Daily News 12/06
June 12, 2012 No. 279
IPO - PT Toba Bara Sejahtera
PT Toba Bara Sejahtera (TBS) berencana IPO dengan menjual 15% saham (317.9 juta lembar saham) dengan kisaran harga IPO Rp 1,850 hingga Rp 2,400 per lembar saham. Dengan demikian target dana perolehan IPO berkisar Rp 588 Miliar hingga Rp 763 Miliar. Sekitar 15% dana hasil IPO akan digunakan untuk pelunasan utang kepada BNP Paribas, 50% untuk belanja modal, dan 35% sisanya untuk akuisisi konsesi pertambangan. TBS menargetken produksi batubara mencapai 7.6 juta ton tahun ini. Untuk mendukung rencana ekspansi, kebutuhan belanja modal dalam 3 tahun kedepan diperkirakan mencapai Rp 500 Miliar. Pernyataan efektif diperkirakan keluar pada 25 Juni sehingga masa penawaran akhir dapat dilakukan pada 27-29 Juni sehingga dapat listing pada 5 Juli 2012. PT Mandiri Sekuritas, PT Morgan Stanley Asia Indonesia, dan PT CLSA Indonesia bertindak sebagai penjamin emisi. Investor dari Hong Kong dikabarkan menyerap saham TBS dalam jumlah signifikan pada proses IPO.
BBNI - Fasilitasi kredit SMGR
PT Bank Negara Indonesia (BBNI) memberikan faslitas pembiayaan kepada para distributor dan vendor PT Semen Gresik (SMGR). Kredit tersebut berupa modal kerja dan bank garansi. SMGR memiliki kurang lebih 1,991 distributor semen dan vendor diseluruh Indonesia. Untuk pembiayaan secara supply chain kepada para mitra SMGR, BBNI telah menyiapkan plafon hingga Rp 500 Miliar. Sejauh ini, BBNI telah mengeluarkan nilai pinjaman kepada SMGR sekitar Rp 563 Miliar. Manajemen SMGR berharap fasilitas vendor dan distributor financing ini dapat membantu meningkatkan kinerja vendor dan supplier SMGR.
KRAS - Rencana pengembangan pelabuhan
PT Krakatau Steel (KRAS) berencana membangun dermbaga baru dan memperbaiki infrastruktur yang ada di dalam mengembangkan pelabuhan Cigading di Cilegon, Banten. Pengembangan yang membutuhkan waktu 16 bulan tersebut dapat meningkatkan kapasitas bongkar muat dari 10 juta ton per tahun menjadi 25 juta ton. Biaya investasi yang diperlukan untuk membangun dermaga senilai Rp 800 Miliar dan Rp 300 Miliar untuk memperbaiki infrastruktur yang ada. Sumber pendanaan diambil dari kas internal sebesar 30% dan 70% dari hutang bank.
UNTR - Akuisisi Perkasa Melati
PT United Tractors (UNTR) telah mengakuisisi 100% saham PT Perkasa Melati yang merupakan perusahaan pembuat kapal tongkang. Akuisisi tersebut dilakukan melalui anak usahanya PT United Tractors Pandu Engineering dan proses akuisisi telah selesai pada 6 Juni 2012. UNTR mengeluarkan dana sebesar US$ 16.8 Juta yang berasal dari rights issue untuk akuisisi tersebut. Tujuan akuisisi Perkasa Melati untuk mendukung kegiatan usaha Pandu Engineering di bidang pengangkutan batubara dan dengan memiliki Perkasa Melati, UNTR tidak perlu lagi membeli kapal tongkang dari perusahaan lain.
WIKA - Kontrak dari Chevron Indonesia
PT Wijaya Karya (WIKA) memenangkan tender kontrak engineering, procurement, and construction (EPC). Melalui konsorsium bersama dengan PT Inwha Indonesia dan PT Singgar Mulia, WIKA memenangkan proyek dari PT Chevron Pacific Indonesia senilai US$ 182.98 Juta. Proyek yang dikerjakan konsorsium adalah proyek penyiapan ladang minyak Chevron dengan pengerjaan proyek akan dilakukan dalam waktu 30 bulan terhitung sejak tanggal perjanjian ditandatangani yang rencananya penandatangan kontrak akan dilakukan sebelum Juli 2012.