Daily News 07 May 2025
-
CMRY
Cisarua Mountain Dairy Tbk.
-
Cisarua Mountain Dairy Tbk. (CMRY) mencatatkan kinerja positif pada Q1 2021 dengan peningkatan penjualan bersih sebesar Rp2,44 triliun, naik 12,41% dibandingkan periode yang sama tahun 2020. Makanan konsumen menjadi kontributor utama, menyumbang Rp1,57 triliun, mencerminkan pertumbuhan 30,89% YoY, sementara penjualan produk susu turun 10,59% YoY menjadi Rp863,66 miliar.
Penjualan domestik masih tetap dominan dengan Rp2,42 triliun, menunjukkan peningkatan 12,42%, sementara penjualan luar negeri tumbuh 10,16% YoY menjadi Rp17,83 miliar. Meskipun beban pokok penjualan naik 12,93% YoY menjadi Rp1,35 triliun, laba bersih CMRY melonjak menjadi Rp479,89 miliar, menandai lonjakan 24,21% pada Q1 2021.
Translated with DeepL.com (free version)
https://market.bisnis.com/read/20250507/192/1874966/kinerja-kuartal-i2025-produsen-cimory-cmry-penjualan-meningkat-laba-melesat
-
IMPC
Impack Pratama Industri Tbk.
-
Ditopang bisnis real estate Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC), membukukan kinerja yang stabil pada kuartal I-2025. Emiten produk dan perlengkapan bangunan ini, meraup laba bersih sebesar Rp152 miliar. Ada kenaikan, tipis, sebesar 1% dibandingkan keuntungan neto pada kuartal I-2024 sebesar Rp150 miliar.
Dalam keterangan resmi Selasa (6/5/2025), Direktur Utama Impack Pratama Haryanto Tjiptodihardjo menjelaskan, perseroan mencatat pertumbuhan laba bersih IMPC pada tiga bulan pertama 2025 itu, berbanding lurus dengan naiknya pendapatan IMPC sebesar 3% menjadi Rp937 miliar, tinimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp911 miliar.
Melansir laporan keuangan per 31 Maret 2025, pendapatan IMPC pada kuartal I-2025 mayoritas terkerek oleh kontribusi bisnis real estat. Sektor ini menghasilkan pendapatan sejumlah Rp646 miliar, atau lebih tinggi dari sebelumnya sejumlah Rp620 miliar.
https://www.emitennews.com/news/ditopang-bisnis-real-estate-impack-pratama-impc-raih-kinerja-stabil
-
SMDR
Samudera Indonesia Tbk
-
Emtien perkapalan dan logistik, Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) mengungkapkan kemungkinan terjadinya anomali di tengah berlangsungnya sentimen global berupa perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dan China. Alih-alih sentimen tersebut menekan permintaan angkutan barang, yang terjadi justru sebaliknya.
Direktur Utama Samudera Indonesia Bani Maulana Mulia menerangkan, di tengah proses negosiasi tarif impor antara AS dan China, eksportir dan importir di AS cenderung melakukan percepatan impor untuk menimbun barang sebelum tarif baru diberlakukan. Anomali ini yang malah membuat permintaan angkutan barang meningkat.
Fenomena anomali serupa, kenang Bani, pernah kejadian pada tahun lalu. Kala itu, sentimen konflik laut merah yang diperkirakan mengganggu atau mendisrupsi bisnis logistik SMDR, yang terjadi malah mendorong permintaan kargo. Ini terefleksi dari pendapatan freight rate yang dicatatkan perseroan.
https://investor.id/market/396772/anomali-samudera-indonesia-smdr
-
SMGR
Semen Indonesia (Persero) Tbk.
-
Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) melaporkan kinerja keuangan konsolidasian pada kuartal I tahun 2025 dengan ringkasan sebagai berikut:
● Volume penjualan sebanyak 8,57 juta ton
● Pendapatan tercatat sebesar Rp7,65 triliun.
● Beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp6,09 triliun.
● EBITDA tercatat sebesar Rp1,09 triliun.
● Laba sebelum pajak sebesar Rp102 miliar
● Laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp43 miliar.Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, industri semen domestik mengalami kontraksi pada kuartal I tahun 2025, baik pada segmen semen kantong (retail) maupun curah (bulk). Kondisi ini berdampak pada penurunan volume penjualan dan pendapatan SIG. Namun demikian, SIG berhasil mencatatkan peningkatan pada penjualan kawasan regional sebesar 13,8% year-on-year (yoy).
https://industri.kontan.co.id/news/sig-kebut-proyek-dermaga-fasilitas-produksi-di-tuban-jawa-timur-guna-perkuat-ekspor