Daily News 14/06

June 14, 2012 No. 281
FORU - Rencana divestasi

PT Fortune Indonesia (FORU) berencana mengurangi kepemilikan atas anak usaha, PT Fortune Travindo (FT), untuk lebih fokus pada jasa penyediaan periklanan dan hubungan masyarakat sebagai bisnis inti. FT merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang usaha jasa transportasi. Saat ini FORU memiliki 99% saham FT dan berencana diturunkan hingga menjadi dibawah 50%. Divestasi saham dilakukan dengan tidak mengeksekusi hak dalam proses penerbitan saham baru FT seiring dengan masuknya investor strategis.
GWSA - Rencana emisi obligasi
PT Greenwood Sejahtera (GWSA) berencana menerbitkan obligasi setelah mendapatkan izin dari RUPS tahunan. Nilai emisi direncanakan berkisar Rp 500-750 Miliar dengan tenor maksimal lima tahun. GWSA kemungkinan menunjuk dua hingga tiga underwriter. Jadwal penerbitan obligasi diperkirakan sekitar 3Q 2012. Dana hasil emisi obligasi akan digunakan untuk pembangunan tower dua dan tiga The City Center Batavia (TCC) yang membutuhkan investasi Rp 1.2 Triliun. Selain obligasi, GWSA akan menutupi dana dengan pinjaman perbankan. Sejauh ini GWSA masih memiliki fasilitas kredit sekitar Rp 221 Miliar dari Bank CIMB Niaga dan Rp 400 Miliar dari penerbitan saham perdana.
INPP - Rencana rights issue
PT Indonesian Paradise Property (INPP) berencana menerbitkan 241.08 juta lembar saham (10% saham) melalui proses rights issue. Saham baru ditawarkan pada harga Rp 350 per lembar sehingga total dana perolehan mencapai Rp 84.38 Miliar. Rencana tersebut menunggu persetujuan RUPSLB 19 Juni 2012.
MDLN - Rencana akuisisi lahan baru
PT Modernland Realty (MDLN) berencana mengakuisisi lahan baru seluas 1,000 Ha yang berlokasi di Cikande, Serang. MDLN bermaksud menggunakan lahan tersebut untuk memperluas bisnis kawasan industri. Manajemen MDLN masih belum mengungkapkan total dana yang dibutuhkan untuk akuisisi lahan tersebut namun MDLN sedang menyiapkan opsi pendanaan untuk merealisasikan rencana akuisisi. GWSA akan menggunakan dana kas internal. Per akhir Desember 2011, Posisi kas internal MDLN tercatat Rp 94.03 Miliar dan menjajaki penjaringan dana dari penerbitan obligasi. Sedangkan untuk opsi kredit perbankan akan dijalankan bilamana diperlukan.
WIKA - Rencana akuisisi terhambat PP
PT Wijaya Karya (WIKA) memastikan rencana akuisisi PT Sarana Karya mundur dari jadwal semula bulan Juni menjadi sekitar September 2012 karena belum keluarnya Peraturan Pemerintah (PP). Mundurnya rencana akuisisi mengharuskan WIKA menggunakan laporan keuangan baru dari rencana awal menggunakan laporan keuangan 2011. Dana akuisisi telah termasuk alokasi belanja modal Rp 600 Miliar tahun ini.