Daily News 19/07

July 19, 2012 No. 306
Sektor Bank - Peraturan baru tentang kepemilikan bank

BI menerbitkan Peraturan Bank Indonesia baru tentang kepemilikan perbankan pada 13 Juli 2012 yang mengatur batas maksimum kepemilikan saham atas Bank. Pemegang saham berupa badan hukum lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non-bank diijinkan memiliki saham hingga maksimal 40% dari modal bank, 30% maksimal untuk pemegang saham bukan lembaga keuangan, dan 20% untuk kategori pemegang saham perorangan. Batas maksimum kepemilikan saham untuk kategori pemegang saham perorangan pada bank umum syariah ditetapkan sebesar 25% dari modal bank. Lembaga keuangan bank dapat memiliki saham bank lebih dari 40% jika memiliki peringkat investasi paling kurang sebagaimana ditetapkan, memiliki tingkat kesehatan minimal tier 2, memiliki modal inti (tier 1) diatas 6%, wajib membeli surat utang bersifat ekuitas yg diterbitkan oleh bank yang akan dimiliki, serta sudah go public.
AALI - Statistik operasional 1H 2012
PT Astra Agro Lestari (AALI) membukukan kenaikan volume penjualan CPO sebesar 13.7%Yoy menjadi 644,439 Ton pada 1H 2012 Vs 566,774 Ton pada 1H 2011 lalu. Volume penjualan kernel tercatat naik 37.6%Yoy menjadi 92,841 Ton pada 1H 2012. Harga jual rata-rata CPO turun 1.6%Yoy menjadi Rp 7,886 per Kg Vs Rp 8,013 per Kg pada 1H 2011 lalu. Harga kernel tercatat turun 34.2%Yoy menjadi Rp 4,028 per Kg.
BDMN - Kinerja 1H 2012
PT Bank Danamon Indonesia (BDMN) membukukan kenaikan laba bersih 1H 2012 sebesar 40.6%Yoy menjadi Rp 1.96 Triliun Vs Rp 1.4 Triliun pada 1H 2011 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 19.9%Yoy menjadi Rp 6.34 Triliun pada 1H 2012 dengan kenaikan laba operasi sebesar 32.3%Yoy menjadi Rp 3.08 Triliun. Posisi CAR tercatat 18.84% pada 1H 2012 (14.05% pada 1H 2011) dengan NPL Gross 2.5% (2.92% pada 1H 2011), ROE 16.36% (17.12% pada 1H 2011), dan LDR 97.11% (99.04% pada 1H 2011).
BTPN - Rencana emisi obligasi
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 1.25 Triliun yang terdiri dari 2 seri. Seri A senilai Rp 525 Miliar bertenor 3 tahun menawarkan tingkat kupon 7.75% dan Seri B senilai Rp 725 Miliar bertenor 5 tahun menawarkan kupon 8.25%. Emisi obligasi ini merupakan bagian dari emisi obligasi Rp 2.5 Triliun yang telah mendapat pernyataan efektif pada 20 Juni 2011 lalu. BTPN telah menerbitkan obligasi senilai Rp 500 Miliar tahun lalu. Fitch ratings memberi peringkat AA- terhadap rencana emisi obligasi BTPN. Seluruh dana emisi obligasi dialokasikan untuk mendukung ekspansi kredit.
IDKM - Rencana stock split
PT Indonesia Karya Media (IDKM) berencana melakukan rencana pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:5. Manajemen IDKM mengungkapkan stock split tersebut untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham IDKM. Manajemen IDKM akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan meminta persetujuan stock split kepada para investor di bulan Agustus atau September 2012.
UNSP - Rencana ekspansi
PT Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) masih membutuhkan waktu setahun untuk merealisasikan rencana pembukaan lahan perkebunan sawit dan karet di Nigeria dikarenakan UNSP masih membahas potensi bisnis sawit di Nigeria. UNSP memilih Nigeria dikarenakan pemasaran dan transportasi. Manajemen mengungkapkan ongkos kirim CPO dari Nigeria ke Eropa lebih murah 50% dibandingkan dari Indonesia. Selain itu, potensi lahan di Nigeria masih besar. lahan yang belum digarap mencapai 20,000 Ha hingga 30,000 Ha. Untuk mendukung rencana ini UNSP membutuhkan investasi US$ 500 Juta dan telah mendirikan Bakrie Delano Afrika yang merupakan patungan dengan Grup Delano.