Daily News 20/07
July 20, 2012 No. 307
BMTR - Rencana ekspansi
PT Global Mediacom (BMTR) mendirikan perusahaan patungan dengan GS Homeshopping dari Korea Selatan yang bernama PT MNC GS Homeshopping. Perusahaan patungan itu akan bergerak di bidang perdagangan ritel melalui media televisi, katalog cetak serta online. BMTR dan mitranya melakukan investasi senilai US$ 4.5 Juta untuk mendirikan MNC GS Homeshopping. BMTR mengambil porsi kepemilikan 60% sisanya dimiliki GS Homeshopping. Ketertarikan BMTR menjajaki bisnis homeshopping dilatarbelakangi oleh kuatnya konsumsi di Indonesia.
KKGI - Ekspansi bisnis
PT Resource Alam Indonesia (KKGI) tengah menyelesaikan proses akuisisi atas 5 tambang batubara senilai total US$ 11.8 Juta pada 1H 2012. Akuisisi terakhir dilakukan untuk membeli 60% saham PT Loa Haur (LH) senilai US$ 3.9 Juta pada Mei 2012 lalu. LH merupakan perusahaan tambang Greenfield di Murung Raya (Kalimantan Tengah) yang memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) atas lahan seluas 5,000 Ha sejak 2009 lalu. Perusahaan lainnya yang baru diakuisisi adalah PT Kaltim Mineral, PT Jaya Mineral, PT Tambang Mulia yang memiliki IUP atas lahan seluas 23,521 Ha sejak 2010 lalu dan PT Chaido Mega Mineral yang memiliki IUP atas lahan seluas 5,000 Ha sejak 2008 lalu.
LAPD - Divestasi anak usaha
PT Leyand International (LAPD) mendivestasikan anak usahanya, PT Dharma Bumi Merkongga (DBM) yang bergerak di bidang pertambangan. LAPD baru mengakuisisi 40% saham DBM pada pertengahan 2011. Awalnya LAPD ikut penyertaan saham di DBM karena ingin mengikuti lelang pekerjaan jasa penunjang kegiatan usaha perseroan. Namun setelah DBM kalah dalam tender, LAPD pun melepas sahamnya tersebut. LAPD setidaknya meraih dana sebesar Rp 4.8 Miliar dari penjualan DBM. Dana investasi saham tersebut akan digunakan sebagai modal kerja.
SCMA - Rencana stocksplit
PT Surya Citra Media (SCMA) berencana stocksplit dengan rasio 1:5. Pemecahan nilai nominal saham bertujuan agar saham SCMA lebih terjangkau oleh investor ritel dan meningkatnya likuiditas perdagangan saham. Manajemen SCMA mengungkapkan stocksplit akan dilakukan perseroan setelah mendapatkan persetujan dari para pemegang saham. Maka dari itu SCMA akan menggelar RUPSLB pada Agustus-September tahun ini. Aksi korporasi SCMA tersebut mengikuti langkah PT Indosiar Karya Mandiri (IDKM) yang juga berencana stocksplit dengan rasio 1:5.