Daily News 04/09
September 04, 2012 No. 335
ADES - Pasarkan produk P&G
PT Akasha Wira International (ADES) telah mendapatkan hak istimewa sebagai pengimpor dan menjual produk kosmetik dari Procter & Gamble (P&G) asal Amerika Serikat. Penandatangan perjanjian kerjasama dengan P&G akan berlangsung selama tiga tahun meliputi impor, distribusi dan menjual produk milik P&G seperti Wella dan Clairol di Indonesia. ADES menargetkan, penjualan kosemetik dapat berkontribusi hingga sebagian pendapatan 2012 karena margin penjualan kosmetik lebih besar dari air kemasan.
GEMS - Kinerja 1H 2012
PT Golden Energy Mines (GEMS) mencatat kenaikan pendapatan sebesar 69% pada 1H 2012 menjadi Rp 2.09 Triliun dari Rp 1.24 Triliun pada 1H 2011. Walaupun harga jual rata-rata turun, kenaikan pendapatan tersebut disebabkan oleh kenaikan volume penjualan. Perseroan mencatat kenaikan volume produksi sebesar 67% menjadi 3 juta ton dari 1.8 juta ton. Laba setelah pajak dicatat turun sebesar 10.4% menjadi Rp 146 Miliar akibat dari kenaikan biaya produksi.
PTRO - Transaksi afiliasi
PT Petrosea (PTRO) telah menandatangani tenancy agreement dengan Tripatra Pte. Ltd. (Singapore - TRIS) pada 31 Agustus 2012 terkait penyewaan ruang perkantoran seluas 2,936 ft² di 9 Temasek Boulevard #30-03 Suntec Tower 2, Singapura. Transaksi tersebut merupakan transaksi afiliasi karena PTRO dan TRIS merupakan anak perusahaan PT Indika Energy (INDY). Transaksi penyewaan ruang kantor selama 3 tahun diperkirakan mencapai Rp 8.93 Miliar.
TBLA - Budi Delta tingkatkan kepemilikan
PT Budi Delta Swakarya (BDS) terus meningkatkan kepemilikan saham atas PT Tunas Baru Lampung (TBLA) menjadi 28.19% dari 25.06% sebelumnya. Pembelian saham dilakukan di pasar sekunder secara bertahap dari investor publik. Sementara itu TBLA mengalokasikan belanja modal Rp 375-540 Miliar untuk pengembangan lahan seluas 15,000-18,000 Ha dalam 3-5 tahun kedepan
TRIS - Rencana ekspansi
PT Trisula International (TRIS) akan mengimpor dan memasarkan merek pakaian buatan Hong Kong, G2000. Untuk menjalankan distribusi merek asing tersebut, TRIS telah membentuk perusahaan joint venture bersama Pemegang merek G2000, Trading 2000 Limited. Perusahaan joint venture tersebut bernama PT Triduaribu Bersatu akan menjalankan bisnis impor pakaian sekaligus distribusi. Dalam joint venture tersebut TRIS memegang 51% saham, sisanya dimiliki Trading 2000 Limited. TRIS telah menanamkan modal Rp 15.3 Miliar di perusahaan baru tersebut.