Daily News 06/09

September 06, 2012 No. 337
BTEL - S&P naikkan peringkat

Standard & Poors Ratings Service (S&P) meningkatkan peringkat utang jangka panjang PT Bakrie Telecom (BTEL) menjadi B- dengan outlook stabil dari sebelumnya CCC+. Langkah tersebut diambil pasca pelunasan obligasi I/2007 senilai Rp 650 Miliar yang jatuh tempo pada 4 September 2012 lalu. Analis S&P menilai dengan refinancing utang, BTEL tidak lagi memiliki beban utang yang signidikan dalan kurun waktu 12 bulan kedepan.
INCF - Rencana Right Issue
PT Amstelco Indonesia (INCF) berencana menambah modal melalui right issue pada 1H 2013 dengan menerbitkan 1.44 miliar saham baru pada harga Rp 2,500 per saham sehingga dana yang terkumpul senilai Rp 3.6 Triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk membeli 99.65% saham Amstelco Plc (perusahaan investasi di bidang migas) senilai Rp 2.75 Triliun dan juga akan digunakan untuk membeli perusahaan migas yang telah berproduksi atau menjadi pemegang saham minoritas di beberapa perusahaan migas. INCF sebelumnya bernama PT Indocitra Finance yang memiliki bisnis pembiayaan dan setelah diakusisi oleh Amstelco bisnis perseroan berubah menjadi perusahaan migas.
KOBX - Target penjualan
PT Kobexindo Tractors (KOBX) menargetkan dapat membukukan penjualan Rp 1.61 Triliun dengan penjualan 2H 2012 mencapai Rp 856 Miliar. Kenaikan kinerja penjualan didukung oleh penjualan alat berat kelas menengah (kapasitas 50 ton) pada beberapa sektor utama seperti perkebunan, konstruksi, dan pertambangan.
SCMA - Rencana stock split
PT Surya Citra Media (SCMA) berencana stock split dengan rasio 1:5 setelah mendapat persetujuan dalam RUPSLB. Setelah stock split, nominal saham menjadi Rp 50 per saham dari sebelumnya Rp 250 per saham sedangkan jumlah saham menjadi 9.75 Miliar naik dari sekitar 1.95 Miliar. Stock split akan dilaksanakan stelah mendapat izin dari Bapepam LK dan SCMA menargetkan rencana stock split dapat terlaksana bulan ini. Tujuannya untuk meningkatkan likuiditas perdaganan saham dan dapat di jangkau oleh investor ritel.
SMMT - Rencana ekspansi
PT Golden Eagle Energy (dahulu PT Eatertainment International - SMMT) berencana membeli 1.36 juta saham atau 99.12% saham PT Nagamas Makmur Jaya (NMJ) dari PT Rajawali Corpora yang berstatus afiliasi dengan harga beli Rp 107,353 per saham dan total nilai transaksi Rp 146 Miliar. Untuk membiayai akuisisi NMJ, SMMT akan menggunakan hasil dari rights issue Rp 410 Miliar. Hasil rights issue tidak hanya digunakan untuk akuisisi NMJ, SMMT akan menggunakan Rp 137 Miliar untuk membeli 137,000 saham baru dari PT Rajawali Resources (RR) dan senilai Rp 127 Miliar atau 30.04% dialokasikan untuk kebutuhan modal kerja.
TPIA - Refinancing utang
PT Chandra Asri Petrochemical (TPIA) tengah mencari pinjaman bank untuk mendukung rencana refinancing utang obligasi global senilai US$ 184 Juta. Refinancing utang dimaksudkan untuk mendapat bunga pinjaman yang lebih rendah. Saat ini kupon obligasi global tercatat sebesar 12.875%.