Daily News 01/10
October 01, 2012 No. 354
BJTM - Kinerja 1H 2012 audited
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (BJTM) membukukan penurunan laba bersih sebesar 18.3%Yoy atas laporan keuangan 1H 2012 auditan menjadi Rp 334.49 Miliar Vs Rp 409.4 Miliar pada 1H 2011 lalu. Turunnya kinerja diakibatkan oleh penurunan pendapatan bunga bersih sebesar 1.8%Yoy menjadi Rp 889.35 Miliar serta kenaikan biaya operasional sehingga laba operasional tercatat turun 16.9%Yoy menjadi Rp 462.26 Miliar. Posisi CAR tercatat sebesar 20.51% pada 1H 2012 (17.17% pada 1H 2011) dengan NPL Gross 2.55% (0.88% pada 1H 2011), ROE 21.21% (32.2% pada 1H 2011), dan LDR 71.41% (71.33% pada 1H 2011).
EXCL - Divestasi aset
PT XL Axiata (EXCL) berencana menjual 8,000 menara telekomunikasi dengan nilai mencapai sekitar Rp 14 Triliun. EXCL saat ini menguasai 10,000 menara. Manajemen EXCL mengungkapkan perusahaan berencana menyewa kembali menara tersebut setelah dijual kepada pihak lain. Tujuan penjualan menara adalah menekan biaya operasional dan pemeliharaan menara. Untuk menyewa satu menara diperkirakan EXCL mengeluarkan biaya Rp 11 Juta hingga Rp 15 Juta per tahun, jadi EXCL akan mengeluarkan biaya sekitar Rp 120 Miliar untuk menyewa sekitar 8,000 menara.
MEDC - Kinerja 1H 2012 audited
PT Medco Energi Internasional (MEDC) membukukan penurunan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham sebesar 57.1%Yoy atas laporan keuangan 1H 2012 auditan menjadi US$ 3.42 Juta Vs US$ 7.97 Juta pada 1H 2011 lalu. Laba periode berjalan tercatat turun 35.4%Yoy menjadi US$ 7.10 Juta pada 1H 2012. Pendapatan tercatat turun 5.5%Yoy menjadi US$ 554.3 Juta namun laba kotor tercatat naik 11.5%Yoy menjadi US$ 203.39 Juta.
TGKA & MLBI - Kerjasama distribusi bir
PT Tigaraksa Satria (TGKA) bekerja sama dengan PT Multi Bintang Indonesia (MLBI) dalam distribusi produk bir di Bali. Kerjasama distribusi dengan MLBI sudah dilakukan sejak Juli lalu. Karena hanya melayani distribusi penjualan di wilayah Bali, menurut manajemen TGKA kontribusi pendapatan dari distribusi produk MLBI diperkirakan tidak akan mencapai 2% dari total pendapatan TGKA di tahun ini. Oleh karena itu, TGKA akan berupaya meningkatkan kerjasama dengan MLBI untuk distribusi produk ke kota lain seperti Jakarta, Balikpapan, dan Batam. Selain MLBI, TGKA dalam minggu ini akan menandatangi kesepakatan kerjasama dengan perusahaan luar negeri yang memproduksi peralatan rumah tangga.