Daily News 02/10

October 02, 2012 No. 355
IPO - PT Wismilak Inti Makmur

PT Wismilak Inti Makmur berencana melepas maksimal 30% saham baru ke publik pada tahun ini. Selain menawarkan saham IPO kepada investor lokal, Perusahaan rokok ini akan melakukan penawaran global ke Singapura, Malaysia, dan Hongkong. Wismilak telah menunjuk Mandiri Sekuritas dan OSK Nusadana sebagai underwriter. Wismilak akan menggunakan dana IPO untuk meningkatkan kapasitas produksi. Saat ini Kapasitas produksi Wismilak mencapai sekitar 3 Miliar batang per tahun dan penjualan tahun ini ditargetkan tumbuh 10% menjadi Rp 1 Triliun.
ACES - Target Pertumbuhan
PT Ace Hardware (ACES) menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 25% pada 2013 yaitu senilai Rp 3.75 Triliun. Tahun ini ACES menargetkan penjualan mencapai Rp 3 Triliun atau naik 25% dari 2011 senilai Rp 2.4 Triliun. ACES akan menambah 25,000 m² setiap tahun dengan rata-rata luas 2,500 m² setiap gerai. Hingga 2015 diharapakan dapat bertambah hingga 30 gerai. Sementara itu ACES akan melakukan stock split 1:10 pada November 2012.
BBNI - Rencana transaksi afiliasi pembelian BNI Life Insurance
PT Bank Negara Indonesia (BBNI) berencana membeli 8.48% saham PT BNI Life Insurance senilai total Rp 93.33 Miliar dari Yayasan Kesejahteraan Pegawai Bank Negara Indonesia (YKP BNI), Yayasan Danar Dana Swadharma (YDDS), dan Yayasan Kesejahteraan Karyawan Jiwasraya (YKK Jiwasraya). Transaksi dengan YKP BNI dan YDDS merupakan transaksi afiliasi.
INDY & MBSS - KPPU nyatakan transaksi akuisisi tidak langgar UU
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memutuskan traksaksi akuisisi PT Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS) oleh PT Indika Energy Infrastructre (IEI) tidak menimbulkan posisi dominan (monopoli) dan persaingan usaha tidak sehat. IEI melakukan akuisisi atas 51% saham MBSS pada harga Rp 1,630 per lembar senilai total US$ 167.8 Juta untuk menjamin ketersediaan kapal untuk menunjang kegiatan operasional Indika. IEI merupakan anak perusahaan PT Indika Energy (INDY).
MAPI - Rencana emisi obligasi
PT Mitra Adiperkasa (MAPI) memastikan menerbitkan obligasi senilai Rp 500 Miliar pada akhir tahun ini. Rencananya obligasi baru akan ditawarkan dalam dua seri dengan jangka waktu tiga tahun dan lima tahun dan diperkirakan kupon dibawah 10%. MAPI telah menunjuk Mandiri Sekuritas dan Indo Premier Securities sebagai penjamin emisi. Sebanyak Rp 300 Miliar dialokasikan untuk refinancing obligasi yang jatuh tempo pada Desember 2012 dan sisanya untuk kebutuhan modal kerja.