Bakrie Group - Rencana Pemisahan dengan Bumi Plc


Bakrie Group mengajukan pembelian kembali 18.9% saham PT. Bumi Resources (BUMI) dengan nilai US$ 278 juta dan 84.7% saham PT. Berau Coal Energy (BRAU) senilai US$ 937 juta sebagai upaya pemisahan dengan Bumi Plc. Grup Bakrie juga akan menukar balik 23.8% saham Bumi Plc yang dimiliki oleh Bakrie & Borthers (BNBR) dan Long Haul Holdings dengan 10.3% saham BUMI yang dimiliki Bumi Plc. Upaya pemisahan ini merupakan wujud kemarahan Grup Bakrie atas Bumi Plc. yang mengangkat issue good corporate governance di pengeloalan BUMI dan BRAU.


CNKO - Kontrak baru penjualan


PT Exploitasi Energi (CNKO) mendapatkan kontrak baru penjualan batubara senilai US$ 150 juta dari Southdale Resources Sdn Bhd dan Tenaga Nasional Berhad Malaysia. Total batubara yang akan dijual mulai tahun depan sebanyak 3 juta ton per tahun sampai tahun 2015. Sementara itu, perseroan berencana memperbesar kapasitas tempat penampungan batubara dari 3 juta ton per tahun menjadi 10 juta ton per tahun yang membutuhkan investasi sebesar Rp 200 Miliar. CNKO juga berencana mengakuisisi lima perusahaan pemegang izin usaha pertambangan (IUP) dengan rencana tahun depan akan di eksplorasi salah satu perusahaan tambang yang berproduksi 1.2 juta ton per tahun. 


MEDC - Divestasi Medco Sarana


PT Medco Energi Internasional (MEDC) akan menjual 63.88% saham anak usahanya, PT Medco Sarana Kalibaru kepada Puma Energy LLC, perusahaan energi yang berbasis di Swiss. Penjualan ini merupakan strategi MEDC memperkuat lini usaha pendistribusian minyak di dalam negeri dikarenakan Puma Energy selama ini mendistribusikan minyak termasuk mengoperasikan SPBU di Swiss. Medco Sarana merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyimpanan dan distribusi bahan bakar berupa high speed diesel (HSD) dengan kapasitas sebesar 22.700 m3. Pasca akuisisi, Medco Sarana akan berubah nama menjadi PT Puma Medco Petroleum. MEDC memperkirakan akuisisi selesai pada awal Desember 2012. Manajemen MEDC mengungkapkan selama ini Medco Sarana meraih pendapatan sekitar US$ 200 juta per tahun dengan masuknya Puma, perseroan optimis pendapatan Medco Sarana dapat meningkat.


PTPP  -  Peningkatan nilai kontrak baru


Hingga akhir September 2012, PT Pembangunan Perumahan (PTPP) telah mendapatkan kontrak proyek baru senilai Rp 15.2 Triliun. Nilai kontrak tersebut jauh lebih besar dengan peningkatan sebesar 120%Yoy dibandingkan perolehan kontrak baru per akhir September 2011 yang mencapai Rp 6.9 Triliun. Pencapaian per akhir September 2012 semakin mendekati target kontrak baru yang telah ditetapkan manajemen di tahun ini. Dengan pencapaian 90.48% dari total target, PTPP menargetkan dapat mencatatkan kontrak baru selama 2012 Rp 16.8 Triliun sehingga PTPP tinggal mencari kontrak baru Rp 1.6 Triliun untuk memenuhi target tersebut dengan mengikuti tender sejumlah proyek. Manajemen PTPP memperkirakan pendapatan perseroan hingga September 2012 tumbuh sekitar 20%Yoy menjadi Rp 3.53 Triliun dibandingkan September 2011 mencatatkan pendapatan Rp 2.94 Triliun.