Daily News 15/10

October 15, 2012 No. 364
Bakrie Group - BORN tetap ingin kendali

PT Borneo Lumbung Energy & Metal (BORN) tetap menginginkan kendali atas Bumi Plc setelah melihat kemungkinan meningkatkan kepemilikan pasca rencana tukar guling saham antara Bakrie Group dengan Rothschild. Direksi Bumi Plc tengah mempertimbangkan penawaran Bakrie Group untuk menukar kepemilikan 23.8% saham Bumi Plc dengan 10.3% saham PT Bumi Resources (BUMI). Saat ini Bakrie Group dan BORN sama-sama memiliki 23.8% saham Bumi Plc.
AKRA - Memberikan fasilitas pinjaman AKR Coal
PT AKR Corporindo (AKRA) memberikan fasilitas pinjaman senilai Rp 150 Miliar kepada anak usahanya, PT AKR Coal. Pinjaman tersebut akan digunakan untuk membangun infrastruktur penunjang produksi batubara yaitu pembangunan hauling atau jalan khusus untuk pengangkutan batubara di sekitar sungai Barito, Kalimantan Tengah. Nilai investasi diperkirakan Rp 250 Miliar. Sebelumnya AKRA telah meraih kontrak penjualan 780,000 metrik ton dari perusahaan perdagangan di China. Saat ini, AKR Coal baru menggarap satu dari lima konsesi pertambangan dengan total area konsesi mencapai 24,388 Ha. AKRA menargetkan produksi batubara 1 juta ton pada tahun ini.
BCAP - Private placement
PT Bhakti Capital (BCAP) berencana menerbitkan saham baru non-HMETD dengan merilis 87.5 juta saham baru. Nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga pelaksanaan Rp 1,000 per saham. BCAP menargetkan dapat meraih dana Rp 87.5 Miliar dari aksi korporasi tersebut. Pembeli saham BCAP adalah PT Bhakti Investama (BHIT) yang nantinya BHIT akan menguasai 1.21 Miliar saham BCAP setelah private placement atau setara 87.8%. Sebagian besar dana hasil aksi korporasi itu dialokasikan BCAP sebagai tambahan modal anak usaha.
SMGR - Rencana emisi obligasi
PT Semen Gresik (SMGR) berencana menerbitkan obligasi global untuk mendukung rencana ekspansi. Manajemen memperkirakan kebutuhan dana investasi mencapai US$ 900 Juta dalam 3 tahun kedepan. Sekitar 40% kebutuhan dana akan berasal dari kas internal dan sisanya dari pinjaman bank. SMGR mengalokasikan dana ekspansi domestik mencapai US$ 700 Juta untuk membangun pabrik di Padang (Sumatera Barat) dan Rembang (Jawa Tengah) dengan kapasitas produksi masing-masing pabrik sebesar 3 juta ton per tahun. Konstruksi pabrik diharapkan dimulai pada 2015 dan 2016. SMGR telah meresmikan pabrik Tuban IV berkapasitas 3 juta ton per tahun dan tengah menyelesaikan pembangunan pabrik semen Tonasa V di Sulawesi dengan kapasitas produksi yang sama. Saat ini SMGR memiliki total kapasitas produksi mencapai 27 juta ton namun volume produksi diperkirakan hanya mencapai 23 juta ton tahun ini.
SSIA - Incar ruas tol
PT Surya Semesta Internusa (SSIA) tengah mengincar 20% saham PT Lintas Marga Sedaya (LMS), perusahaan yang bergerak pada bidang pembangunan, pengoperasian, serta pengelolaan jalan tol ruas Cikampek - Palimanan. SSIA diperkirakan membutuhkan dana senilai Rp 800 Miliar dalam 2 tahun kedepan untuk mendapatkan 20% saham tersebut. Rencana memasuki bisnis jalan tol untuk meningkatkan recurring income.