Daily News 08/11

November 08, 2012 No. 381
BATA - Penghentian operasi sementara

Kegiatan operasional PT Sepatu Bata (BATA) sudah terhenti sejak 18 Oktober lalu akibat pertentangan dengan buruh pabrik yang menuntut penghapusan sistem kerja outsourcing. Terhentinya operasional selama tiga minggu memaksa perusahaan menanggung kerugian sedikitnya US$ 700,000. Karena belum tercapainya kesepakatan dengan pihak manajemen, penghentian kegiatan produksi BATA dapat diperpanjang hingga 16 November 2012.
BBTN - Rights issue
RUPSLB PT Bank Tabungan Negara (BBTN) menyetujui rencana penerbitan 1.51 miliar lembar saham baru melalui rights issue dengan rasio 555,000 : 94,943 dengan harga penawaran Rp 1,235 per lembar. Cum rights ditetapkan pada 14 November dengan periode perdagangan rights 23-29 November.
COWL - Rencana rights issue
PT Cowell Development (COWL) berencana rights issue sebanyak 4.12 Miliar dengan harga penawaran Rp 220 per saham. COWL menargetkan dapat meraih dana Rp 905.52 Miliar. Setiap pemegang 20 saham lama berhak atas 109 saham baru. Jika tidak dieksekusi maka saham investor lama akan terdilusi 84.5%. COWL akan memakai US$93.73 Juta atau 99.40% dana hasil rights issue untuk membeli 99.98% saham PT Plaza Adika Lestari (PAL) milik Boliden Properties Ltd. PAL merupakan pengelola pusat perbelanjaan Plaza Atrium di kawasan senen, Jakarta Pusat.
ISAT - Buyback obligasi
Manajemen PT Indosat (ISAT) melakukan buyback atas Obligasi Indosat II Seri B 2002 yang akan jatuh tempo pada 2032 senilai total Rp 200 Miliar pada harga 101% (Rp 202 Miliar). Obligasi tersebut membayarkan kupon 16% per tahun. Dana buyback obligasi menggunakan hasil emisi obligasi VIII dan sukuk ijarah Indosat V tahun 2012 senilai total Rp 3 Triliun yang diluncurkan Juni lalu. Obligasi yang baru diterbitkan membayarkan kupon pada kisaran 8%.
RUIS - Kinerja 9M 2012
PT Radiant Utama Interinsco (RUIS) membukukan kenaikan laba bersih 9M 2012 sebesar 97.3%Yoy menjadi Rp 17.8 Miliar Vs Rp 9.02 Miliar pada 9M 2011 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan sebesar 28.7%Yoy menjadi Rp 1.08 Triliun Vs Rp 840.96 Miliar pada 9M 2011. RUIS membukukan kenaikan laba operasional sebesar 96.5%Yoy menjadi Rp 86.32 Miliar pada 9M 2012. Namun demikian kenaikan beban bunga dan keuangan serta rugi kurs menekan laba bersih perusahaan.
SSIA - Penambahan saham Hotel Gran Melia
PT Surya Semesta Internusa (SSIA) meningkatkan kepemilikan saham atas PT Suryalaya Anindita Internasional, pemilik Hotel Gran Melia, dari 53.7% menjadi 86.7% atau sebesar 33% dengan nilai US$ 25 Miliar. Pembelian tersebut dibiayai dari kas internal dan hutang dari Melia Internasional senilai US$ 5 Juta.