Daily News 29/01
January 29, 2013 No. 432
IPO - PT Trans Power Marine
PT Trans Power Marine, perusahaan transportasi dan pelayaran, berencana IPO dengan menjual 395 juta saham (15% saham) dengan kisaran harga Rp 220-Rp 250 per lembar. Dengan target perolehan dana mencapai Rp 86.9 Miliar - Rp 98.75 MIliar. Dana IPO akan digunakan untuk membeli 4-7 unit kapal tunda dan sebuah floating crane. Proses book building berlangsung pada 28 Januari hingga 31 Januari 2013 dengan perkiraan mendapat pernyataan efektif pada 8 Februari dan listing pada 18 Februari. BCA Sekuritas bertindak sebagai penjamin emisi IPO. Trans Power membutuhkan belanja modal US$ 30 juta - US$ 40 juta pada tahun ini. Sekitar 30% dana tersebut dari IPO. Sementara sisanya dari pinjaman sindikasi perbankan.
BKSL - Proyek kondominium hotel
PT Sentul City (BKSL) berencana ekspansi ke bisnis kondominium hotel atau kondotel. BKSL sudah menyiapkan dana investasi sebesar Rp 250 Miliar untuk membangun proyek kondotel di kawasan Sentul City, Bogor. Rencananya BKSL akan memulai membangun proyek kondotel pada 1Q 2013 di atas lahan seluas 3 Ha. Proyek yang diperkirakan membutuhkan biaya sebesar Rp 250 Miliar. Dananya sebagian akan diambil dari anggaran belanja modal tahun ini yang dianggarkan Rp 460 Miliar dan pinjaman bank.
INDF - Akuisisi pabrik gula di Brazil
PT Indofood Sukses Makmur (INDF) melalui anak usahanya di Singapura yaitu IndoAgri Resources Ltd (IndoAgri) berencana mengakuisisi 50% saham Companhia Mineira de Acucare Alcool Participacoes (CMAA) produsen gula dan etanol di Brazil dengan nilai 143.4 Juta Real Brazil atau US$ 71.7 Juta. Akuisisi tersebut dibiayai dengan kas internal.
SUPR - Capex 2013
PT Solusi Tunas Pratama (SUPR) mengalokasikan belanja modal (capex) senilai Rp 1-1.5 Triliun yang bersumber dari kas internal dan pinjaman bank. Capex tersebut akan digunakan untuk membangun 1,000 menara dengan nilai sebuah menara sebesar Rp 1 Miliar dan untuk pembayaran hutang yang akan jatuh tempo senilai Rp 300 Miliar. Saat ini perseroan memiliki 2,300 menara dan pada akhir 2013 ditargetkan dapat memiliki 3,500 menara. Perseroan menargetkan penjualan tumbuh 50% dari tahun 2012.
TOBA - Kontrak batubara
Anak perusahaan PT Toba Bara Sejahtra (TOBA), PT Indomining, telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT RPP Contractors Indonesia (RCI) terkait pekerjaan penambangan batubara senilai US$ 115 Juta. Kontrak berlangsung selama 5 tahun atas proyek yang berlokasi di Sanga-sanga, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Indomining menunjuk RCI sebagai kontraktor pertambangan yang baru menggantikan kontraktor sebelumnya, PT Saptaindra Sejati (SIS), karena berakhirnya masa kontrak. TOBA mengalokasikan belanja modal US$ 27 Juta tahun ini untuk pengembangan kegiatan operasional.