Daily News 25/02
February 25, 2013 No. 451
ASSA - Rencana emisi obligasi
PT Adi Sarana Armada (ASSA) menganggarkan belanja modal senilai Rp 700 Miliar. Sebagian kebutuhan dana belanja modal tersebut akan ditutupi dengan menerbitkan obligasi senilai Rp 500 Miliar. ASSA menargetkan obligasi tersebut akan diterbitkan pada 1H 2013. ASSA akan menggunakan dana itu untuk membeli sekitar 3,700 mobil operasional baru. Untuk menutupi sisa dana belanja modal, ASSA akan menjajaki pinjaman perbankan. Melalui tambahan armada, pada tahun ini manajemen ASSA menargetkan pendapatan tahun ini mencapai Rp 1 Triliun atau naik 20% dibandingkan tahun lalu senilai Rp 800 Miliar dan laba bersih ditargetkan mencapai Rp 100 Miliar naik dari target laba tahun 2012 sebesar Rp 30 Miliar.
KKGI - Belanja modal
PT Resources Alam Indonesia (KKGI) menganggarkan belanja modal sebesar US$ 3 Juta pada tahun ini lebih tinggi dari anggaran tahun lalu senilai US$ 2.5 Juta. Dana belanja modal tersebut berasal dari kas internal. Anggaran ini akan digunakan untuk mengadakan sarana prasarana pendukung operasional seperti membeli tanah, truk kecil, conveyor dll. Tahun ini, KKGI akan fokus pada pengembangan beberapa tambang hasil akuisisi tahun lalu. Kelima tambang yang diakuisisi tahun lalu masih dalam tahap eksplorasi dan diperkirakan beroperasi pada tahun 2014. Sehingga tahun ini, KKGI tidak akan mengakuisisi tambang. Manajemen KKGI menargetkan akhir 2013 dapat memproduksi batubara sebanyak 4.7 juta ton meningkat 9% dibandingkan tahun lalu yang diperkirakan sebesar 4.3 juta ton.
KRAS - Kenaikan harga jual
Manajemen PT Krakatau Steel (KRAS) menaikkan harga jual produk sebesar 15% sejak awal Februari lalu seiring dengan kenaikan harga gas industri sebesar 15%. Biaya bahan baku dan energy memberi kontribusi sekitar 70% terhadap total biaya produksi KRAS. Saat ini KRAS masih mengandalkan pasokan bahan baku impor seperti iron ore pellet karena pabrik blast furnace belum beroperasi.
MYOR - Rating obligasi
Pefindo menegaskan kembali peringkat utang idAA- untuk PT Mayora Indah (MYOR) dengan outlook stabil. Peringkat tersebut mencerminkan kekuatan produk perusahaan di pasar domestik. MYOR juga dinilai mampu menyajikan diversifikasi produk sehingga dapat terserap oleh pasar di luar negri. Namun demikian peringkat tersebut dibatasi oleh fluktuasi harga bahan baku serta struktur permodalan yang relatif agresif.
UNTR - Statistik operasional 1M 2013
PT United Tractors (UNTR) membukukan penurunan penjualan alat berat sebesar 33.7%Yoy menjadi 409 unit pada 1M 2013 dibandingkan dengan 617 unit pada 1M 2012 lalu. Namun demikian penjualan Januari tercatat naik 95.7% dibandingkan dengan 209 unit pada Desember 2012. Divisi kontraktor pertambangan di bawah PT Pamapersada Nusantara mencatatkan kenaikan produksi batubara sebesar 19%Yoy menjadi 7.5 juta ton pada 1M 2013 dengan kenaikan pekerjaan pengupasan tanah sebesar 10.6%Yoy menjadi 65.8 juta bcm. Divisi pertambangan batubara mencatat penurunan total produksi sebesar 12.1%Yoy menjadi 434,000 ton pada 1M 2013 Vs 494,000 ton pada 1M 2012.