Daily News 29/10
October 29, 2013 No. 616
BBKP - Rencana rights issue
PT Bank Bukopin (BBKP) berencana menerbitkan 2.66miliar lembar saham baru (25% saham) melalui proses rights issue dengan rasio 125,000 : 41,657. Harga penawaran saham baru berkisar Rp 650-700 per lembar saham. Dengan demikian target perolehan dana maksimal mencapai Rp 1.86 Triliun yang seluruhnya akan dialokasikan untuk mendukung pembiayaan bank. Dalam proses rights issue, Kopelindo akan menjual 200 juta lembar HMETD kepada PT Bosowa Corporindo yang telah disetujui pada 25 Oktober lalu. Rencana tersebut menunggu persetujuan RUPSLB dan pernyataan efektif yang dijadwalkan pada 28 November 2013. Apabila berlangsung sesuai jadwal, cum date ditetapkan pada 5 Desember 2013.
BBTN - Kinerja 9M 2013
PT Bank Tabungan Negara (BBTN) membukukan penurunan laba bersih 9M 2013 sebesar 6.8%Yoy menjadi Rp 939.32 Miliar Vs Rp 1 Triliun pada 9M 2012. BBTN membukukan kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 17%Yoy menjadi Rp 4.13 Triliun dengan pendapatan operasional naik 1.5%Yoy menjadi Rp 1.43 Triliun. Posisi CAR tercatat sebesar 16.05% pada 9M 2013 (15.22% pada 9M 2012) dengan posisi NPL Gross 4.88% (3.68% pada 9M 2012), ROE 14.52% (19.06% pada 9M 2012), NIM 5.45% (6% pada 9M 2012), dan LDR 109.04% (110.44% pada 9M 2012).
BNII - Kinerja 9M 2013
PT Bank Internasional Indonesia (BNII) membukukan penurunan laba bersih 9M 2013 sebesar 18.9%Yoy menjadi Rp 774.54 Miliar Vs Rp 954.55 Miliar pada 9M 2012. BNII membukukan kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 10%Yoy menjadi Rp 4.34 Triliun dengan pendapatan operasional naik 23.2%Yoy menjadi Rp 1.33 Triliun. Posisi CAR tercatat sebesar 13.68% pada 9M 2013 (12.33% pada 9M 2012) dengan posisi NPL Gross 1.74% (2.08% pada 9M 2012), ROE 15.87% (16.2% pada 9M 2012), NIM 5.37% (5.88% pada 9M 2012), dan LDR 93.09% (94.26% pada 9M 2012).
JSMR - Revisi target pendapatan dan belanja modal
PT Jasa Marga (JSMR) menurunkan target belanja modal dan pendapatan di tahun ini. JSMR mengungkapkan target pendapatan tahun ini senilai Rp 5.98 Triliun, naik 8.8% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 5.5 Triliun. Angka ini lebih kecil dari target pendaptan JSMR di awal tahun Rp 6.5 Triliun. Di awal 2013, manajemen JSMR mengumumkan akan mengeluarkan belanja modal senilai Rp 7 Triliun untuk eskpansi tahun ini. Tetapi, JSMR memutuskan untuk memangkas belanja modal tahun ini menjadi Rp 5.93 Triliun. Namun, belanja modal tahun ini lebih besar 66.2% dibandingkan anggaran 2012 sebesar Rp 3.57 Triliun. JSMR merevisi pendapatan dan belanja modal karena ekspansi yang diluar jadwal, seperti pembebasan lahan lebih lama bukan akibat faktor eksternal, seperti sosial politik maupun makro ekonomi.
SMBR - Kinerja 9M 2013
PT Semen Baturaja (SMBR) membukukan penurunan laba bersih 9M 2013 sebesar 8.7%Yoy menjadi Rp 203.6 Miliar Vs Rp 223.06 Miliar pada 9M 2012 lalu. Turunnya kinerja diakibatkan oleh penurunan penjualan sebesar 3.2%Yoy menjadi Rp 794.9 Miliar pada 9M 2013 karena turunnya permintaan sepanjang 1H 2013 lalu. Volume penjualan pada 3Q tercatat sebesar 314,561 ton Vs 299,400 ton pada 2Q 2013 lalu.