ADES - Pengoperasian pabrik AMDK


PT Akasha Wira International (ADES) berencana mengaktifkan kembali pabrik air minum di Sengon (Jawa Timur) awal tahun depan. Saat ini ADES tengah melakukan instalasi mesin baru di pabrik Jawa Timur dan telah mengeluarkan dana investasi sebesar US$ 6 Juta untuk membeli mesin baru ini. Bulan depan ADES akan melakukan uji coba pengoperasian mesin baru dan sekitar Januari atau Februari 2014 diperkirakan dapat mulai beroperasi secara komersial. Meski kapasitas produksi AMDK milik ADES akan bertambah, namun kenaikan kapasitas produksi tidak akan menambah porsi kontribusi pendapatan perusahan dari lini bisnis air minum dikarenakan ADES fokus meningkatkan volume bisnis dan market share di bisnis AMDK masih sangat kecil. 


BBCA - Kinerja 9M 2013


PT Bank Central Asia (BBCA) membukukan kenaikan laba bersih 9M 2013 sebesar 11.7%Yoy menjadi Rp 9.17 Triliun Vs Rp 8.21 Triliun pada 9M 2012. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 24.7%Yoy menjadi Rp 19.1 Triliun dengan pendapatan operasional naik 23.5%Yoy menjadi Rp 12.35 Triliun. Posisi CAR tercatat sebesar 15.84% pada 9M 2013 (14.81% pada 9M 2012) dengan posisi NPL Gross 0.45% (0.43% pada 9M 2012), ROE 26.61% (29.16% pada 9M 2012), NIM 6.04% (5.42% pada 9M 2012), dan LDR 73.85% (65.68% pada 9M 2012). 


BBKP - Kinerja 9M 2013


PT Bank Bukopin (BBKP) membukukan kenaikan laba bersih 9M 2013 sebesar 10.3%Yoy menjadi Rp 679.3 Miliar Vs Rp 615.9 Miliar pada 9M 2012. Kendati hanya membukukan kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 0.9%Yoy menjadi Rp 1.81 Triliun namun pendapatan operasional naik 17%Yoy menjadi Rp 929.98 Miliar. Posisi CAR tercatat sebesar 15.38% pada 9M 2013 (16.25% pada 9M 2012) dengan posisi NPL Gross 2.29% (3.13% pada 9M 2012), ROE 20.18% (19.51% pada 9M 2012), NIM 3.75% (4.52% pada 9M 2012), dan LDR 87.28% (82.63% pada 9M 2012). 


BMRI - Kinerja 9M 2013


PT Bank Mandiri (BMRI) membukukan kenaikan laba bersih 9M 2013 sebesar 4.7%Yoy menjadi Rp 11.96 Triliun Vs Rp 11.42 Triliun pada 9M 2012. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 17.7%Yoy menjadi Rp 26.19 Triliun dengan pendapatan operasional naik 15.3%Yoy menjadi Rp 16.57 Triliun. Posisi CAR tercatat sebesar 15.14% pada 9M 2013 (16.08% pada 9M 2012) dengan posisi NPL Gross 1.71% (1.91% pada 9M 2012), ROE 25.82% (26.61% pada 9M 2012), NIM 5.52% (5.55% pada 9M 2012), dan LDR 85.65% (82.23% pada 9M 2012). 


UNVR - Kinerja 9M 2013


PT Unilever Indonesia (UNVR) membukukan kenaikan laba bersih 9M 2013 sebesar 12%Yoy menjadi Rp 4.09 Triliun Vs Rp 3.65 Triliun pada 9M 2012 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan penjualan sebesar 13.2%Yoy menjadi Rp 23.02 Triliun Vs Rp 20.34 Triliun pada 9M 2012 lalu. Posisi laba operasi tercatat naik 11.4%Yoy menjadi Rp 5.47 Triliun.