Daily News 03/02
February 03, 2014 No. 678
ANTM - Kinerja 2013 unaudited
PT Aneka Tambang (ANTM) membukukan kenaikan penjualan sebesar 8%Yoy menjadi Rp 11.29 Triliun dalam laporan keuangan 2013 unauditted. Volume produksi feronikel tercatat turun tipis menjadi 18,249 ton Vs 18,372 ton pada 2012 lalu. Namun penurunan permintaan nikel dunia mengakibatkan volume penjualan tercatat turun 26%Yoy menjadi 14,441 ton Vs 19,530 ton nikel terjual pada 2012.
BLTA & BULL - Deutsche Bank eksekusi saham BULL
Deutsche Bank mengekseskusi sebesar 14.79% atau setara dengan 2.61 miliar saham anak usahat PT Berlian Laju Tanker (BLTA), PT Buana Listya Tama (BULL) pada Desember 2013. Pengambilalihan saham tersebut bagian dari restruktrisasi utang BLTA kepada Deutsche Bank. Perseroan sebelumnya juga telah mengalihakan sebanyak 4.23 miliar saham atau setara 23.95%. Pengalihan saham mengakibatkan penurunan jumlah kepemilikan saham BLTA pada BULL menjadi 38.37% per akhir 2013. Selain mengalihkan sebagian saham BULL, BLTA menjual sebanyak 43 armada kapal miliknya sebagai bagian dari restrukturisasi utang. Pernjualan armada membuat jumlah kapal milik perseroan turun menjadi 55 unit hingga awal 2014.
ECII - Penambahan gerai
PT Electronic City Indonesia (ECII) menargetkan menambah 20 gerai baru di tahun ini. Penambahan gerai ini membuat total gerai ECII menjadi 76 gerai hingga akhir tahun 2014. Penambahan gerai lebih rendah dibandingkan penambahan gerai sepanjang tahun lalu yang mencapai 33 gerai. Anggaran untuk membuka satu gerai berkisar Rp 2-4 Juta per m². Dengan gerai umumnya berdiri diatas lahan 600 m² hingga 2,500 m², maka dana yang dibutuhkan tiap gerai berksiar Rp 1.2 Miliar hingga Rp 7.5 Miliar. Saat ini, ECII mengoperasikan total 56 toko: dibawah brand Electronic City sebanyak 40 toko dan Electronic City Outlet sebanyak 16 toko.
ROTI - Tunda rencana emisi obligasi
Manajemen PT Nippon Indosari Corporindo (ROTI) menunda rencana emisi obligasi tahap kedua senilai Rp 500 Miliar yang rencananya diterbitkan pada pertengahan tahun ini seiring dengan penurunan alokasi belanja modal tahun ini yang hanya sebesar Rp 130 Miliar dibandingkan dengan Rp 710 Miliar tahun lalu. Belanja modal tahun ini akan dialokasikan untuk membeli beberapa mesin baru untuk meningkatkan kapasitas produksi. Manajemen juga menunda rencana pembangunan pabrik baru karena ketiga pabrik yang tengah dibangun di Cikande, Purwakarta, dan Pasuruan akan mulai beroperasi dalam waktu dekat.
UNTR - Statistik operasional FY2013
PT United Tractors (UNTR) membukukan penurunan penjualan Komatsu sebesar 32.2%Yoy menjadi 4,203 unit tahun lalu Vs 6,202 unit terjual pada 2012. Pangsa pasar Komatsu tercatat sebesar 41% tahun lalu. Sementara itu divisi kontraktor pertambangan batubara dibawah PT Pamapersada Nusantara (Pama) membukukan kenaikan produksi batubara sebesar 11.3%Yoy menjadi 105.1 juta ton Vs 94.4 juta ton pada 2012. Pekerjaan pengupasan tanah turun tipis menjadi 845.7 juta Bcm Vs 855.5 juta Bcm pada 2012. Divisi pertambangan batubara mencatat penurunan volume penjualan sebesar 25.7%Yoy menjadi 4.18 juta ton tahun lalu.