Daily News 27/02
February 27, 2014 No. 696
ARNA - Kinerja 2013
PT Arwana Citramulia (ARNA) membukukan kenaikan laba bersih 2013 sebesar 50.3%Yoy menjadi Rp 235.16 Miliar tahun lalu Vs Rp 156.46 Miliar pada 2012 lalu, didukung oleh kenaikan penjualan sebesar 27.3%Yoy menjadi Rp 1.42 Triliun tahun lalu. Laba operasi tercatat naik 43.1%Yoy menjadi Rp 321.3 Miliar tahun lalu Vs Rp 224.43 Miliar pada 2012.
INCO - Kinerja 2013
PT Vale Indonesia (INCO) membukukan penurunan laba bersih 2013 sebesar 42.67%Yoy menjadi US$38.7 Juta Vs US$ 67.5 Juta pada 2012 lalu. INCO juga membukukan penurunan pendapatan sebesar 4.72%Yoy menjadi US$ 921.6 Juta Vs US$ 967.3 Juta pada 2012 lalu. Penurunan kinerja INCO disebabkan oleh penurunan harga jual nikel. Tahun lalu, harga rata-rata nikel INCO sebesar US$ 11,939 per ton lebih rendah 11.9% dibandingkan tahun 2012 tercatat US$ 13,552 per ton. Sedangkan, volume penjualan nikel naik 8.15% sebanyak 77,198 ton dibandingkan 2012 tercatat 71,379 ton yang didukung oleh realisasi peningkatan kapasitas.
ITMG - Kinerja 2013
PT Indo Tambangraya Megah (ITMG) membukukan penurunan laba bersih 2013 sebesar 46.6%Yoy menjadi US$ 230.48 Juta Vs US$ 432.04 Juta pada 2012 lalu. Turunnya kinerja diakibatkan oleh penurunan penjualan sebesar 10.7%Yoy menjadi US$ 2.18 Miliar tahun lalu.
MPPA - Kinerja 2013
PT Matahari Putra Prima (MPPA) membukukan kenaikan laba bersih 2013 sebesar 86%Yoy menjadi Rp 445 Miliar Vs Rp 239 Miliar pada 2012 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan penjualan sebesar 9.6%Yoy menjadi Rp 11.9 Triliun Vs Rp 10.8 Triliun pada 2012 lalu. Laba operasi tercatat naik 71.8%Yoy menjadi Rp 588.4 Miliar Vs Rp 342.5 Miliar.
PTBA - Kinerja 2013
PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) membukukan penurunan laba bersih sebesar 37%Yoy menjadi Rp 1.83 Triliun tahun lalu Vs Rp 2.9 Triliun pada 2012 lalu. Turunnya kinerja diakibatkan oleh penurunan penjualan sebesar 3.3%Yoy menjadi Rp 11.21 Triliun tahun lalu. Volume penjualan batubara naik 15.8%Yoy menjadi 17.76 juta ton tahun lalu Vs 15.33 juta ton pada 2011 namun rata-rata harga jual mengalami penurunan 16.5%Yoy menjadi Rp 629,737 per ton pada 2013 Vs Rp 754,544 per ton pada 2012.