Daily News 10/03
March 10, 2014 No. 703
BTPN - Penjualan sebagian saham
Manajemen PT Bank Tabungan Pensiunan Negara (BTPN) belum dapat mengungkapkan identitas penjual saham BTPN yang terjadi hari Jumat lalu di pasar negosiasi. Salah satu pemegang saham diketahui menjual 58.4 juta lembar saham pada harga Rp 6,500 per lembar senilai total Rp 379.6 Miliar. Pemegang saham utama BTPN adalah TPG Nusantara yang memiliki 2.39 miliar lembar saham (41.4% kepemilikan), GSI Sumitomo Mitsui Banking Corporation yang memiliki 1.42 miliar lembar saham (24.5% kepemilikan), sedangkan pemegang saham publik memiliki 1.92 miliar lembar (33.22% kepemilikan). Pemegang saham lainnya merupakan individu dengan kepemilikan terbesar adalah Jerry Ng (Direktur Utama) yang memiliki 31.81 juta lembar saham (0.55% kepemilikan).
MITI - Reverse stock
PT Mitra Investindo (MITI) akan menggelar reverse stock dengan rasio 4:1. Setiap empat saham seri A dengan nilai nominal Rp 50 per saham akan digabung menjadi satu saham dengan nilai nominal Rp 200 per saham. Sementara empat saham seri B dengan Rp 5 per saham akan digabung menjadi Rp 20 per saham. MITI melakukan aksi korporasi dengan tujuan memperbaiki harga secara teoritis. Pasca reverse stock jumlah saham seri A menjadi 300 juta unit saham dari 1.2 Miliar unit dan Saham seri B menjadi 6.6 Miliar saham dari 26.4 Miliar saham.
MTFN - Rencana akuisisi
PT Capitalinc Investment (MFTN) mengalokasikan dana US$ 15 Juta dari kas internal yang akan digunakan sebagai uang muka terkait rencana akuisi 17.7% kepemilikan Blok Offshore Northwest Java (ONWJ). Untuk mendukung pendanaan, MTFN berencana menerbitkan 27.83 miliar lembar saham baru melalui proses rights issue dengan target perolehan dana mencapai Rp 2.78 Triliun (harga penawaran Rp 100 per lembar). Sekitar 89.6% dana hasil rights issue senilai Rp 2.41 Triliun akan dialokasikan untuk akuisisi Blok ONWJ senilai US$ 210 Juta dan sisanya dialokasikan untuk modal kerja. MTFN akan membeli 17.7% Blok ONWJ melalui akuisisi 100% saham Owen Holdings Limited dari Densel Ventures Ltd yang memiliki 69.39% saham dan OG Resource Limited yang memiliki 30.61% saham.
PTBA - Rencana buyback
PT Tambang Batubara BUkit Asam (PTBA) berencana membeli kembali sebanyak 1,53% saham perseroan di pasar dan PTBA telah menyiapkan dana sebesar Rp 428.3 Miliar. Sesuai rencana, buyback akan dilakukan secara bertahap selama 10 Maret 2014-9 Juni 2014. Dana buyback berasal dari saldo laba perseroan sebesar Rp 1.6 Triliun. PTBA akan menyimpan saham yang telah dibeli sebagai treasury stock selama tiga tahun. Danareksa Sekuritas bertindak sebagai perantara efek.