Daily News 14/03
March 14, 2014 No. 707
ISAT & TBIG - Rencana divestasi saham
PT Indosat (ISAT) berencana menjual seluruh kepemilikan saham atas PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) dan telah menunjuk Bank of America Merrill Lynch sebagai penasihat keuangan. ISAT tercatat memiliki 5% saham (239.83 juta lembar saham) TBIG. Dikabarkan bahwa kisaran harga penawaran ISAT atas saham TBIG sebesar Rp 5,600 hingga Rp 5,800 per lembar saham, dibawah harga penutupan TBIG kemarin (13 Maret 2014) senilai Rp 6,025 per lembar. ISAT akan menggunakan dana hasil divestasi saham TBIG untuk mendukung alokasi belanja modal tahun ini yang mencapai kisaran Rp 8-9 Triliun.
JAWA - Penambahan pabrik pengolahan kelapa sawit
PT Jaya Agra Wattie (JAWA) memperkirakan satu unit pabrik kelapa sawit dapat beroperasi pada akhir tahun ini. Pabrik berlokasi di Kalimantan Selatan ini rencananya berkapasitas 45 ton tandan buah segar (TBS) per jam. Pabrik kelapa sawit dibangun dengan investasi sekitar Rp 143 Miliar nantinya akan menambah total kapasitas produksi sawit dari sebelumnya 45 ton per jam menjadi 90 ton per jam. JAWA menambah pabrik pengolahan kelapa sawit dikarenakan tanaman sawit yang menghasilkan bertambah. Hingga 3Q 2013, luas lahan tertanam JAWA mencapai 19,088 Ha. Dari luas areal tersebut sebanyak 13,628 Ha berstatus menghasilkan.
LPKR & SILO - Placement
PT Lippo Karawaci (LPKR), melalui PT Kalimaya Pundi Bumi, melakukan penempatan atau placement sebanyak 82.5 juta saham (7.1% saham) PT Siloam International Hospitals (SILO) pada harga Rp 10,400 per saham senilai total Rp 858 Miliar. Placement tersebut menambah jumlah saham publik SILO menjadi 21.1% dari sebelumnya 14%. Credit Suisse bertindak sbagai bookrunner tunggal. Setelah placement tersebut LPKR secara efektif memiliki 78.9% saham SILO dari sebelumnya 86%. LPKR akan menggunakan dana hasil placement untuk membiayai proyek-proyek rumah sakit serta bisnis properti.
MPMX - Kinerja 2013
PT Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) membukukan kenaikan laba bersih 2013 sebesar 40.9%Yoy menjadi Rp 526.49 Miliar Vs Rp 373.53 Miliar pada 2012 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan sebesar 28.8%Yoy menjadi Rp 13.88 Triliun tahun lalu. Laba operasi tercatat naik 20.8%Yoy menjadi Rp 901.02 Miliar Vs Rp 746.07 Miliar pada 2012.