Daily News 18/03

March 18, 2014 No. 709
BBKP - Kinerja 2013

PT Bank Bukopin (BBKP) membukukan kenaikan laba bersih 2013 sebesar 11.9%Yoy menjadi Rp 929.71 Miliar Vs Rp 830.49 Miliar pada 2012 lalu kendati pendapatan bunga bersih sedikit turun menjadi Rp 2.44 Triliun Vs Rp 2.46 Triliun pada 2012. BBKP membukukan kenaikan pendapatan operasional sebesar 10.1%Yoy menjadi Rp 1.17 Triliun tahun lalu. Posisi CAR pada akhir 2013 tercatat sebesar 15.12% (16.34% pada 2012) dengan NPL Gross 2.26% (2.66% pada 2012), ROE 19.09% (19.47% pada 2012), dan LDR 85.8% (83.81% pada 2012).
INTP - Kinerja 2013
PT Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) membukukan kenaikan laba bersih 2013 sebesar 5.2%Yoy menjadi Rp 5.01 Triliun Vs Rp 4.76 Triliun pada 2012 lalu. INTP membukukan kenaikan pendapatan sebesar 8.1%Yoy menjadi Rp 18.69 Triliun Vs Rp 17.29 Triliun pada 2012. Laba operasional tercatat naik 3.2%Yoy menjadi Rp 6.06 Triliun tahun lalu.
MPMX - Penggabungan dua anak usaha
PT Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) menggabungkan dua anak usaha miliknya, PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (MPM Finance) dan PT Sasana Artha Finance (SAF). Setelah bergabung, perusahaan yang dipertahankan adalah MPM Finance. Merger dilakukan sebagai strategi memperkuat bisnis pembiayaan perseroan untuk efisiensi dan kompetitif. MPMX menguasai sebanyak 99.9% saham MPM Finance dan 60% saham Sasana Artha. Sebesar 40% Sasana Artha dimiliki oleh perusahaan pembiayaan asal Jepang, JACCS Co Ltd. Setelah tanggal efektif merger, JACCS akan menyetor dana sebesar Rp 510 Miliar dan JACCS akan menguasai 40% saham MPM Finance pasca merger.
SILO & LPKR - Penjualan RS Purwakarta ke First REIT
First Real Estate Investment Trust (First REIT) akan mengakuisisi salah satu rumah sakit milik PT Siloam Hospital (SILO), Rumah Sakit Siloam Purwakarta. Akuisisi tersebut masih dalam tahap condition sale and purchase agreement (CSPA). Dalam perjanjian tersebut, First REIT akan mengakuisisi Siloam Purwakarta seharga S$ 31 Juta atau sekitar Rp 278 Miliar. Hasil transaksi tersebut nantinya akan masuk ke kas induk SILO, PT Lippo Karawaci (LPKR). LPKR membutuhkan dana cukup besar untuk ekspansi bisnis properti. Sebelumnya, LPKR juga telah menjual 82.5 juta saham (7.1% saham) SILO di harga Rp 10,400 per saham.
TINS - Rencana buyback saham
PT Timah (TINS) menetapkan harga buyback saham sebesar Rp 1,507 per lembar saham dalam rangka merger dengan anak perusahaan, PT Tambang Timah (TT). Harga buyback tersebut merupakan harga rata-rata saham TINS selama 90 hari perdagangan sebelum pengumuman resmi pada 21 Februari lalu. TINS membatasi jumlah buyback saham tidak melebihi Rp 500 Miliar. Harga tersebut dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada pemegang saham TINS untuk menjual kepemilikan sahamnya pada harga buyback, apabila tidak menyetujui rencana merger dengan TT.