Daily News 05/09

September 05, 2014 No. 819
AKKU - Rencana rights issue

PT Alam Karya Unggul (AKKU) berencana menggelar rights issue sebanyak 1.51 Miliar saham baru (23.3% saham). Dana hasil penerbitan rights issue akan digunakan untuk membiayai akuisisi. Perseroan berencana mengakuisisi 99% saham PT Mulawarman Putera Abadi Sakti dan PT mentara Bhakti Jaya Utama. Aksi akuisisi akan dilakukan melalui anak usaha, PT Eka Swastika Sedaya. Rencana rights issue tersebut akan diagendakan dalam RUPSLB pada 10 Oktober 2014.
ASII - Proyek pembangkit listrik
PT Astra International (ASII) mengincar proyek pembangkit listrik mulut tambang senilai US$ 900 Juta di Sumatera Selatan. Bisnis pembangkit listrik merupakan bagian dari diversifikasi usaha perseroan tahun ini. ASII melalui anak usahanya di bidang konstruksi pertambangan, PT Pamapersada Nusantara akan mengikuti proses tender power plant dengan kapasitas 600 megawatt tersebut. Dalam mengikuti tender pembangkit listrik, Perseroan sudah bekerjasama dengan dua mitra strategis. Satu mitra sebagai pemilik tambang dan satu mitra lagi sebagai operator listik.
ISAT - Kinerja 1H 2014
PT Indosat (ISAT) membukukan laba bersih Rp 226.3 Miliar Vs rugi bersih Rp 231.1 Miliar pada 1H 2013 lalu kendati pendapatan turun tipis 0.8%Yoy menjadi Rp 11.6 Triliun pada 1H 2014. ISAT membukukan kenaikan laba operasi sebesar 14.6%Yoy menjadi Rp 1.37 Triliun pada 1H 2014.
MDLN - Revisi target marketing sales
PT Modernland Realty (MDLN) menurunkan target marketing sales tahun ini dari Rp 4 Triliun menjadi Rp 3.8 Triliun karena lesunya penjualan pada 1H 2014. Walaupun melakukan revisi, target tersebut lebih tinggi dari realisasi penjualan sekitar Rp 3 Triliun tahun lalu. MDLN berencana meluncurkan dua cluster baru di areal Jakarta Garden City (JGC) pada 2H 2014 yang diharapkan mendongkrak perolehan hingga akhir tahun. Manajemen menargetkan dapat membukukan penjualan lahan industri senilai Rp 1.1 Triliun dari pengembangan kawasan Modern Cikande Industrial Estate. MDLN mengalokasikan dana Rp 900 Miliar hingga Rp 1 Triliun terkait rencana membeli lahan seluas 650 Ha di Cikande dan timur Jakarta. Posisi kas internal MDLN tercatat sebesar Rp 342.4 Miliar pada akhir Juni lalu. MDLN akan menerima dana sebesar US$ 46 Juta pada akhir 2014 atas penjualan lahan kepada PT Aeon Mall Indonesia.
PGAS - Investasi US$ 500 Juta
PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) menganggarkan dana mencapai US$ 500 Juta untuk investasi hingga akhir tahun ini. Perseroan akan menggunakan dana tersebut untuk penyelesaian proyek floating storage receiving terminal (FSRU) Lampung dan pipanisasi di Jawa Tengah. Sebagian besar kebutuhan dana tersebut menggunakan pinjaman yang baru didapatkan perseroan sebesar US$ 650 Juta dari sindikasi lima bank. Dana yang akan diangarkan untuk pembangunan FSRU Lampung pada tahap ini sekitar US$ 250 Juta-US$ 300 Juta.