Daily News 08/09

September 08, 2014 No. 820
IPO - PT Karisma Aksara Mediatama

PT Karisma Aksara Mediatama, perusahaan yang bergerak di bidang percetakan, penjilidan, penerbitan dan perdagangan dan memiliki total 58 gerai toko buku di Indonesia berencana IPO dengan menjual 535.82 juta lembar saham (30% saham). Perseroan akan menggunakan dana hasil IPO ini untuk ekspansi dan membayar utang. Perseroan telah mengalokasikan 63.9% dana IPO untuk penyertaan modal ke empat entitas anak, sementara 21% dana IPO untuk membayar sebagian pinjaman ke PT Bank Negara Indonesia (BBNI). Sisanya 8% akan digunakan sebagai modal kerja dan 7.1% untuk belanja modal. Masa penawaran awal berlangsung pada 5-18 September 2014 dengan perkiraan mendapat pernyataan efektif pada 26 September. Masa penawaran umum berlangsung pada 30 September-3 Oktober dan listing pada 8 Oktober 2014. BCA Sekuritas dan Maybank Kim Eng Securities bertindak sebagai penjamin emisi.
ADRO - Anak usaha digugat kontraktor
Anak usaha PT Adaro Energy (ADRO), PT Makmur Sejahtera Wisesa, perusahaan yang bergerak di bidang pembangkit listrik sedang menghadapi sengketa hukum di Pusat Arbitrase Internasional Singapura (SIAC) oleh PT Punj Lloyd Indonesia dan Punj Llyod Pte Ltd yang merupakan kontraktor dalam menggarap proyek pembangkit listrik mulut tambang berkapasitas 2x30 megawaat di Tanjung, Kalimantan Selatan. Permohonan Arbitrase dari dua kontraktor diajukan adanya sengketa kontrak penyediaan peralatan, kontrak jasa konstruksi an guarantee and corditation agreement.
CMNP - Rencana rights issue
PT Citra Marga Nushapala Persada (CMNP) berencana rights issue dengan menjual sebanyak 660 juta lembar saham (30% saham). Sehingga, CMNP menargetkan perolehan dana Rp 660 Miliar dari penerbitan rights issue. CMNP berencana melepas 10% saham melalui penawaran terbatas (private placement) dan sisanya 20% saham melalui penawaran umum dengan HMETD. Dana hasil rights issue tersebut akan digunakan untuk membiayai akuisisi saham PT Cipaganti Citra Graha (CPGT) dan pengembangan jalan tol. Harga final pelaksanaan rights issue akan ditetapkan setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham dalam RUPS.
SMRA - Rencana emisi obligasi
PT Summarecon Agung (SMRA) sedang menggelar penawaran awal penerbitan obligasi senilai Rp 700 MIliar. Penerbitan obligasi akan dibagi menjadi surat utang konvensional dan sukuk dengan tenor keduanya 5 tahun dan indikatif kupon 11%-12%. Emisi obligasi kali ini merupakan bagian dari penerbitan umum berkelanjutan (PUB) tahap II yang tersisa RP 1.4 Triliun . Tahun lalu perseroan telah menerbitkan obligasi dan sukuk senilai total Rp 600 MIliar. Sebagian besar dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk pembelian lahan.
WTON - Belanja modal 2015
PT. Wijaya Karya Beton (WTON) mengalokasikan belanja modal pada tahun 2015 senilai Rp 600 Miliar yang akan digunakan untuk proyek konstruksi, pembangunan dan operasional pabrik. Dana belanja modal berasal pinjaman bank sebesar 15-20% dan selebihnya dari hasil IPO.