BWPT - Rencana akuisisi perusahaan sawit dan rights issue


PT BW Plantation (BWPT) berencana mengakuisisi satu perusahaan perkebunan kelapa sawit dan BWPT juga berencana menggelar rights issue. BWPT akan meminta persetujuan pemegang saham melalui RUPSLB terkait rencana akuisisi dan rights issue pada 10 November 2014.  Akuisisi dilakukan karena BWPT akan melakukan konsolidasi usaha dan nantinya perseroan akan menjadi pemegang saham mayoritas dari perusahaan tersebut. Nilai rights issue BWPT diperkirakan mencapai US$ 900 juta-US$1 Miliar.


MEDC - Menambah investasi di Tunisia


PT Medco Energi Internasional (MEDC) akan berinvestasi sebesar US$ 320 juta untuk mengembangkan blok migas di Tunisia, Afrika Utara. Sebelumnya, perseroan telah menginvestasikan US$ 127.7 juta untuk mengakuisisi dan membiayai modal kerja Storm Ventures Inernational, pemegang konsesi blok migas di Tunisia. MEDC berencana meningkatkan produksi migas di Tunisia menjadi 16 ribu barel per hari dengan melakukan pemboran sumur in fill dan pengembangan Blok Cosmos, Yasmin dan Fushia. Pengembangan blok tersebut ditargetkan selesai pada 2018.


MDRN - Kerjasama dengan Welch Foods


PT Modern International (MDRN) bekerjasama dengan perusahaan barang konsumsi asal Amerika Serikat, Welch Foods Incorporated dengan membangun pabrik minuman di Indonesia. Tahun depan, Perseroan menargetkan mampu memproduksi lima juta unit botol jus anggur merek Welch’s. Selain memproduksi minuman jus, MDRN akan mendistribusikan dan menjual minuman tersebut di Indonesia. MDRN akan membangun pabrik minuman tersebut dengan kapasitas produksi 5 juta botol pada tahun pertama dan akan ditingkatkan 20%-30% per tahun pada tahun berikutnya. Seluruh investasi lahan dan pabrik akan berasal dari kas operasional. Sementara MDRN berencana membangun sebanyak 60-70 gerai waralaba 7-Eleven tahun depan. Untuk pendanaan, MDRN akan melaksanakan private placement sebanyak 415.8 juta saham (10% saham).


SDMU - Non preemptive rights


PT Sidomulyo Selaras (SDMU) akan menandatangani perjanjian investasi dengan GEM Global Yield Fund LLC. Kesepakatan tersebut berisi komitmen memberikan modal senilai total Rp 180 Miliar dalam tiga tahun. GEM Global Yield Fund akan masuk ke SDMU melalui mekanisme non preemptive rights atau private placement. SDMU akan melakukan private placement sebesar 112.58 juta saham (10% saham) dengan perkiraan harga pelaksanaan Rp 449.6 per saham sehingga perseroan memperoleh Rp 50.6 Miliar. SDMU akan menggunakan dana hasil private placement untuk pengembangn usaha dan operasioanl perseroan. SDMU akan meggelar RUPSLB pada 1 Oktover 2014.