Daily News 30/09
September 30, 2014 No. 836
BBRM - Nam Cheong akuisisi 30% saham
Nam Cheong Ltd, perusahaan pelayaran asal Malaysia akan mengakuisisi 30% saham PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya (BBRM) dengan nilai transaksi sebesar US$ 30.7 Juta. Nam Cheong akan akan menjadi pembeli siaga menyerap sebanyak 1.6 Miliar saham baru yang diterbitkan oleh BBRM melalui rights issue dengan harga pelaksanaan Rp 230 per saham. Marco Polo Marine Ltd selaku pemegang saham pengendali BBRM menandatangani perjanjian dengan Nam Cheong pada 26 September 2014. BBRM akan menggunakan dana hasil rights issue untuk membiayai ekspansi armada kapal dan modal kerja perseroan.
CMNP - Rencana rights issue
PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) akan menerbitkan 1.1 miliar lembar saham baru (33.3% saham) melalui skema rights issue dengan rasio 2:1. Harga pelaksanaan rights issue Rp 500 per saham, sehingga CMNP berpotensi meraih dana senilai Rp 550 Miliar. Dana hasil penerbitan rights issue untuk membiayai ekspansi tol perseroan ke depan dan sebagian dana akan digunakan untuk mengakuisisi saham PT Cipaganti Citra Graha (CPGT).
GDST - Bangun pabrik baru
PT Gunawan Dianjaya Steel (GDST) akan memulai pembangunan pabrik plate mill II di Margomulyo (Surabaya) pada Oktober 2014. Pabrik senilai US$ 100 Juta tersebut diharapkan selesai pada akhir 2016 dan meningkatkan kapasitas produksi baja sebesar 1 juta ton per tahun dari kapasitas saat ini 400,000 ton per tahun. Dengan demikian GDST akan memiliki kapasitas total sebesar 1.4 juta ton per tahun.
PTPP - Ekspansi ke Australia
PT PP (PTPP) menjajaki kerja sama dengan dua perusahaan konstruksi dan properti asal Australia, Pindan Pty Ltd dan Brookfield Multiplex Pty Ltd. Finalisasi akan dilakukan pada awal 2015 dengan memilih salah satu dari perusahaan tersebut. Kerjasama tersebut untuk mendukung ekspansi PTPP ke Australia seiring rencana PTPP membangun kawasan residensial dan area komersial di Perth, Australia Barat dengan nilai investasi sebesar Rp 1.5-1.7 Triliun. PTPP berencana membentuk perusahaan patungan dengan mitra strategis dan dengan rencana menjadi pemegang saham mayoritas sekitar 85%-90%.