ELSA - Belanja modal


PT Elnusa (ELSA) akan menaikkan belanja modal pada tahun depan sebesar 48.43% menjadi Rp 639.75 Miliar dibandingkan tahun ini Rp 431 Miliar. Sumber pendanaan belanja modal dengan komposisi 30% dari kas internal dan 70% dari pinjaman bank. ELSA akan menggarap bisnis jasa perawatan (whale maintenance) fasilitas pengeboran perusahaan migas untuk menyiasati penurunan kegiatan eksplorasi perusahaan migas.


INDF - Bisnis pengolahan makanan protein hewani


PT Indofood Sukses Makmur (INDF) masuk bisnis pengolahan makanan berbasis protein hewani. Di tahap awal, INDF bekerja sama dengan BRF S.A, perusahaan asal Santa Clarina, Brasil dengan membentuk usaha patungan (joint venture). INDF dan BRF masing-masing akan memiliki 50% dalam perusahaan tersebut dan mengeluarkan investasi US$ 200 Juta dalam jangka waktu tiga tahun. INDF bekerja sama dengan BRF dikarenakan BRF merupakan salah satu produsen protein hewani beku terbesar di dunia.


META - Proyek Mini Hydro


PT Nusantara Infrastructure (META) sedang mengkaji sebanyak dua proyek Mini Hydro di Jawa dan Sumatera dengan nilai investasi ditaksir mencapai Rp 400 Miliar. Pembangunan Mini Hydro tersebut bagian dari total Sembilan proyek infrastruktur yang sedang dikaji perseroan. Saat ini, Nusantara Infrastructure telah memiliki satu Mini Hydro berkapasitas 10 MW dikawasan Lau Gunung (Sumatera Utara). Pembangkit berteknologi ramah lingkungan ini mampu mengkonversi air sungai sebesar 11.34 meter kubik per detik menjadi 98 juta (KW) per jam dalam setahun.


SUPR - Belanja modal


PT Solusi Tunas Pratama mengalokasikan belanja modal tahun depan sebesar Rp 800 Miliar hingga Rp 1 Triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk menggenjot jumlah penyewaan menara serta memperpanjang sewa lahan yang telah jatuh tempo. Pengembangan bisnis yang sedang dilakukan adalah penambahan jaringan fiber optic pada 2015. Saat ini pembangunan fiber optic tengah menuju 2,400 km mulai dari  Surabaya, Jakarta, Bandung, Bogor, dan Medan. Sumber belanja modal bersumber dari kas internal.


UNTR - Statistik operasional 11M 2014


PT United Tractors (UNTR) membukukan penurunan penjualan Komatsu sebesar 13.9%Yoy menjadi 3,403 unit pada 11M 2014 Vs 3,952 unit pada 11M 2013. Penjualan bulan November merupakan level terendah sepanjang tahun ini, tercatat sebesar 170 unit Vs 251 unit terjual pada Oktober lalu. Kinerja kontraktor pertambangan dibawah PT Pamapersada Nusantara (Pama) membukukan kenaikan produksi batubara sebesar 13.1%Yoy menjadi 109.6 juta ton namun pekerjaan pengupasan tanah turun 5.3%Yoy menjadi 743.2 juta bcm. Divisi pertambangan batubara membukukan kenaikan penjualan sebesar 44.5%Yoy menjadi 5.2 juta ton pada 11M 2014.