Daily News 02/02
February 02, 2015 No. 922
IMPC - Ekspor produk
PT Impack Pratama Industri (IMPC) berencana mengekspor produk polycarbonate roofing sheet ke Australia dan Selandia Baru tahun ini dengan nilai mencapai US$ 5 Juta. Ekspor ini dilakukan setelah perseroan menuntaskan akuisisi pabrik Polycarbonate roofing sheet dari Bayer Material Science di Australia. Penambahan pabrik ini akan membuat IMPC sebagai produsen Polycarbonate roofing sheet terbesar di dunia. IMPC menargetkan kenaikan laba bersih tahun 2015 sebanyak 10% dari estimasi tahun ini berkisar Rp 280- Rp 290 Miliar. Sedangkan pendapatan di prediksi naik 10%-15% menjadi Rp 1.58-Rp 1.65 Triliun, dibandingkan estimasi tahun ini senilai Rp 1.38 Triliun.
PGAS - Jaringan pipa gas Duri-Medan
PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) akan membangun jaringan pipa gas alam sepanjang 395 KM dari Duri (Riau) menuju Medan (Sumatera Utara). Rencananya PGAS akan membangun jaringan Duri-Medan dalam dua tahap. Untuk tahap pertama pipa Duri-Dumai akan dibangun mulai tahun ini. Sedangkan pengerjaan proyek tahap kedua Dumai-Medan harus menunggu ketersediaan pasokan gas dari Sumatera Selatan dan Jambi. Proyek tahap pertama diperkirakan membutuhkan biaya investasi sebesar US$ 148 Juta hingga US$160 Juta. Sementara itu, PGAS telah menandatangani kerjasama dengan PT Pertamina untuk membangun SPBG di SPBU yang berdekatan dengan jalur pipa gas PGAS.
ROTI - Belanja modal
PT Nippon Indosari Corpindo (ROTI) mengalokasikan belanja modal Rp 350 Miliar tahun ini, lebih besar dari alokasi tahun lalu senilai Rp 120 Miliar. ROTI akan menambah kapasitas produksi atas beberapa lini mesin produksi. Pada akhir tahun lalu ROTI tercatat memiliki 10 lini produksi. ROTI juga akan menambah varian baru pada roti tawar maupun roti manis dan menargetkan pertumbuhan penjualan 20% tahun ini.
SSIA - Rencana ekspansi
PT Surya Semesta Internusa (SSIA) menargetkan dapat mengelola hingga 40 hotel dalam 5 tahun kedepan. Tahun ini SSIA akan mengembangkan hotel bintang 3 dengan brand Batiqa Hotel di beberapa daerah. Manajemen memperkirakan jumlah hotel yang dikembangkan dan dimiliki sendiri mencapai sekitar 10 hotel dan sisanya akan dikembagkan melalui manajemen hotel hingga jumlahnya dapat mencapai 40 unit. Selain Batiqa Hotel, SSIA tercatat memiliki Grand Melia Jakarta, Melia Bali Hotel, dan Banyan Tree Ungasan Resort.
WIKA - Rencana ekspansi
PT Wijaya Karya (WIKA) melalui anak usahanya, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung, berencana membangun apartemen dan kondotel di sejumlah kota besar di Indonesia dengan nilai investasi sebesar Rp 1.4 Triliun. Sesuai rencana perseroan akan membangun 2 menara apartemen dan 1 kondotel di Karawang, 3 menara apartemen di Sidoarjo, dan 1 menara apartemen di Bandung. Nilai investasi properti di Karawang dan Sidoarjo masing-masing Rp 600 Miliar, dan Bandung senilai Rp 125 Miliar. Selain itu Perseroan juga berencana mengakuisisi apartemen di Palembang senilai Rp 40 Miliar dan akuisisi lahan di 3 lokasi senilai Rp 90 Miliar.