Daily News 06/02

February 06, 2015 No. 926
CTRP - Target pendapatan

PT Ciputra Property (CTRP) menargetkan pendapatan tahun ini sebesar Rp 3.3 Triliun, naik 120% dibandingkan realisasi tahun lalu yang diperkirakan sebesar Rp 1.5 Triliun. Target kontribusi pendapatan akan ditopang oleh 3 proyek CTRP yakni Ciputra World 1 (ditargetkan memberi kontribusi 50% dari total pendapatan tahun ini), Ciputra World 2 (dengan 21% target kontribusi), dan Ciputra International (dengan 13% target kontribusi). CTRP mengalokasiakan belanja modal tahun ini sebesar Rp 2.7 Triliun.
EXCL - Kinerja 2014
PT XL Axiata (EXCL) membukukan kerugian bersih sebesar Rp 891.06 Miliar pada 2014 Vs laba bersih Rp 1.05 Triliun pada 2013 lalu kendati membukukan kenaikan pendapatan sebesar 10.3%Yoy menjadi Rp 23.46 Triliun pada 2014. Naiknya beban mengakibatkan EXCL membukukan penurunan laba operasi sebesar 74.2%Yoy menjadi Rp 428.41 Miliar. EXCL mencatat kenaikan beban amortisasi sebesar 438.2%Yoy menjadi Rp 619.5 Miliar pada 2014. EXCL juga mencatat rugi selisih kurs sebesar Rp 1.2 Triliun pada 2014 Vs Rp 1.03 Triliun pada 2013 lalu.
JSMR - Kinerja 2014
PT Jasa Marga (JSMR) membukukan kenaikan laba bersih 2014 sebesar 36.6%Yoy menjadi Rp 1.40 Triliun Vs Rp 1.03 Triliun pada 2013 kendati membukukan penurunan pendapatan sebesar 10.7%Yoy menjadi Rp 9.17 Triliun. Laba operasi tercatat naik 34.7%Yoy menjadi Rp 3.04 Triliun.
LPKR & SILO - Penjualan 8% saham SILO
PT Lippo Karawaci (LPKR) hari ini mengumumkan penjualan 8% saham PT Siloam International Hospitals (SILO), sebanyak 92.8 juta lembar saham, pada harga Rp 12,250 per lembar sehingga menghasilkan dana sebesar Rp 1.14 Triliun. Sebelumnya LPKR tercatat memiliki 78.8% saham dan akan turun kepemilikannya menjadi 70.8% saham. LPKR bermaksud untuk tetap menjadi pemegang saham mayoritas SILO. Porsi saham beredar SILO akan naik dari 21.2% menjadi 29.2%. Credit Suisse bertindak sebagai bookrunner dalam market placement SILO.
PTPP - Rencana obligasi
PT PP (PTPP) berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap II tahun 2015 senilai Rp 300 Miliar. PUB I tahap II memiliki bunga tetap sebesar 10.2% dengan jangka waktu lima tahun. PP akan menggunakan seluruh dana hasil PUB I tahap II tahun 2015 untuk membiayai modal kerja, seperti pembangunan gedung, pelabuhan, jalan dan jembatan. PUB I tahap II akan efektif pada 11 Maret 2015 dengan masa penawaran umum pada 17 dan 18 Februari 2015. PP telah menunjuk PT Bahana Sekuritas, PT CIMB Sekuritas, dan Mandiri Sekuritas sebagai penjamin emisi. Adapun sebagai wali amanat yakni PT Bank Permata.