Daily News 07/04
April 07, 2015 No. 972
Property Sector - Kajian PBB apartemen
Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional tengah mengkaji rumusan pajak bumi dan bangunan (PBB) untuk hunian vertikal, dimana faktor pemandangan menjadi salah satu perhitungan besaran pajak yang harus dibayar pemilik unit. Ketentuan baru tersebut akan dikenakan kepada pemilik unit yang mendapatkan hak strata title. Apabila unit apartemen disewakan oleh pengembang maka developer yang menjadi subjek PBB.
ADHI - Perolehan kontrak baru
PT Adhi Karya (ADHI) membukukan kontrak baru senilai Rp 2 Triliun pada 1Q 2015, sedikit diatas target Rp 1.6 Triliun untuk pencapaian 1Q 2015. Tahun ini manajemen menargetkan perolehan kontrak baru mencapai Rp 15.2 Triliun. Beberapa proyek yang berhasil didapat pada 1Q 2015 antara lain proyek Apartemen BKTum di Bekasi Barat senilai Rp 437.1 Miliar dan proyek Apartemen Centro Bogor senilai Rp 204.5 Miliar.
MAPI - Belanja modal
PT Mitra Adiperkasa (MAPI) mengalokasikan dana belanja modal Rp 500 Miliar tahun ini. MAPI berencana menambah areal seluas 50,000 m² atau sekitar 200 gerai. Sekitar 100 gerai baru akan dibuka di Jakarta dan sisanya untuk ekspansi diluar Jakarta. Tahun lalu MAPI menambah areal seluas 60,000 m².
NRCA - Perolehan kontrak baru
PT Nusa Raya Cipta (NRCA) memperoleh kontrak baru sepanjang 1Q 2015 senilai Rp 598.94 Miliar atau setara 14.4% dari target tahun ini senilai Rp 4.1 Triliun. Kontrak baru ini terdiri atas proyek Praxis Hotel dan Apartement Surabaya Senilai Rp 386.25 Miliar, Hotel Pullman Ciawi senilai Rp 202.63 Miliar, perluasan ADA Setiabudi Semarang senilai Rp 5.63 Miliar, dan Sampoerna Sukorejo V Surabaya senilai Rp 4.3 Miliar. NRCA menargetkan laba bersih tahun ini mencapai Rp 230 Miliar.
PTBA - Rencana ekspansi
PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) berencana membangun dua pembangkit listrik di Myanmar dan Vietnam. Saat ini, perseroan tengah melakukan studi kelayakan pembangunan pembangkit listrik. Total investasi pembangkit berkapasitas masing-masing 2X100 MW tersebut sekitar US$ 600 Juta. Perseroan menargetkan power plant tersebut beroperasi pada 2019.
TOBA - Pembangunan PLTU
PT Toba Bara (TOBA), melalui anak usaha PT Trisena Mineral Utama, berencana membangun proyek PLTU Mulut Tambang di konsesi tambang seluas 3,414 Ha di Kecamatan Loa Janan, Muara Jawa, Sanga- Sanga, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Perseroan sudah menyiapkan dana sebesar US$ 6 Juta untuk studi kelayakan tersebut. Proyek ini bagian dari dukungan mega proyek 35,000 MW.