Daily News 08/04
April 08, 2015 No. 973
INDF - Rencana ekspansi
PT Indofood Sukses Makmur (INDF) melalui anak usahanya Indofood Agri Resources Ltd. berencana membangun pabrik pengolahan gula atau sugar mill di Indonesia dengan investasi pabrik sekitar US$ 150 Juta. Pembangunan pabrik gula bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gula di Indonesia yang mencapai 5.5 juta ton, sedangkan Indonesia hanya memproduksi 2.5-2.6 juta ton per tahun. Saat ini IndoAgri telah memiliki dua pabrik gula di Indonesia.
MTLA - Peluncuran klaster baru
PT Metropolitan Land (MTLA) akan meluncurkan klaster hunian Victoria tahap kedua sebanyak 108 unit. Fase pertama yang diluncurkan pada Juni 2014 sebanyak 70 unit telah habis terserap. Klaster tersebut berdiri diatas lahan seluas 3.5 Ha, dipasarkan dengan kisaran harga Rp 1.1 Miliar hingga Rp 2.2 Miliar. Manajemen mengungkapkan pengembangan kawasan perumahan Metland Menteng di Cakung (Jakarta Timur) baru mencapai 50% atas total luas lahan 135 Ha.
PGAS - Pengembangan tiga infrastruktur gas
PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) berencana mengembangkan tiga infrastruktur gas tahun ini sebagai bagian dari 16 rencana pengembangan hingga 2023. Proyek yang akan dikembangkan oleh PGAS tahun ini antara lain infrastruktur gas di Semarang (Jawa Tengah), pipa Kalija Fase I Kepodang-Tambang Lorok, dan market expansion Jawa bagian Barat. Pengembangan proyek pipa Kalija telah mencapai 40% dan rencananya 3Q 2015 dapat beroperasi. Pada tahun depan, infrastruktur gas yang akan dikembangkan oleh PGAS antara lain pipa distribusi Dumai-Duri dan pipa gas Jawa Barat dan Jawa Tengah.
PTPP - Perolehan kontrak baru
PT PP (PTPP) membukukan kontrak baru senilai Rp 6.7 Triliun pada 1Q 2015, diatas target Perseroan sebesar Rp 3.2 Triliun untuk pencapaian 1Q 2015. Jumlah tersebut setara dengan 25% dari total target baru tahun ini senilai Rp 27 Triliun. Kontrak baru tersebut terdiri atas proyek reklamasi Mandala City di Makasar senilai Rp 2.5 Triliun, One Otium Residence Antasari di Jakarta Rp 472 Miliar, Manhattan Greenland Rp 351 Miliar, Apartemen Gunawangsa di Surabaya Rp 327 Miliar, CBD di Karawaci Rp 312 Miliar, Casa Condotel di Bintan Rp 242 Miliar, Apron Bandara Ahmad Yani di Semarang Rp 141 Miliar, Gedung Jasa Marga di Jakarta Rp 112 Miliar, dan pembangunan rumah budaya Indonesia di Dili (Tomor Leste) senilai Rp 77 Miliar. Sebagian kontrak juga berasal dari anak usaha, yaitu PT PP Properti Rp 493 Miliar, PT PP Pracetak Rp 258 Miliar, dan sisanya PT PP Peralatan 51 Miliar.
SMRA - Ekspansi di Makassar
PT Summarecon Agung (SMRA) menargetkan dapat mengakuisisi lahan di Makassar hingga 300 Ha terkait rencana pengembangan kota mandiri. SMRA baru mendapatkan sekitar 150 Ha lahan di Makassar melalui akuisisi 51% saham PT Sinergi Mutiara Cemerlang (SMC). Target akuisisi lahan seluas 300 Ha membutuhkan waktu panjang dan tergantung kondisi di Makassar. Pengembangan proyek di Makassar akan di lakukan pada tahun depan karena SMRA saat ini fokus pada proyek di Bandung.