BSDE - Marketing sales


PT Bumi Serpong Damai (BSDE) membukukan marketing sales 1Q 2015 naik sebesar 25%Yoy menjadi Rp 2.2 Triliun dibandingkan Rp 1.76 Triliun pada periode yang sama tahun lalu. BSDE menargetkan marketing sales senilai Rp 7.5 Triliun tahun ini, dimana perseroan telah merealisasikan 30% target marketing sales pada 1Q 2015. Kontribusi terbesar marketing sales berasal dari penjualan proyek BSD City Serpong dengan porsi lebih dari 80%.


MEDC - Cari pinjaman


PT Medco Energi International (MEDC) tengah mencari pinjaman senilai US$ 144 Juta yang akan digunakan untuk melunasi utang senilai US$ 184 Juta yang jatuh tempo bulan September 2015. MEDC juga tengah mengkaji rencana emisi medium term notes (MTN) senilai SGD 500 Juta tahun ini. MEDC tercatat memiliki utang senilai US$ 313 Juta yang akan jatuh tempo tahun depan dan utang senilai US$ 307 Juta yang jatuh tempo pada 2017. Manajemen memperkirakan produksi minyak MEDC turun menjadi 54,000 barrel of oil per day (BPD) tahun ini dari 56,000 BPD tahun lalu. 


PTRO - Belanja modal

 
PT Petrosea (PTRO) mengalokasikan belanja modal tahun ini senilai US$ 65 Juta. Sekitar US$ 45 Juta dana belanja modal akan digunakan untuk pembangunan dermaga penunjang jasa minyak dan gas di Kariangau (Kalimantan Timur) dan diharapkan selesai pada Mei atau Juni tahun depan. Sisa dana belanja modal akan digunakan untuk membeli dan merawat peralatan tambang perseroan. Perseroan mengharapkan dalam lima tahun kedepan pendapatan dari sektor jasa migas berkontribusi sekitar 30% dari saat ini sebesar 10%.


TBIG & TLKM - Buyback 5% saham


PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) akan buyback maksimal 236 juta lembar saham (5% saham) dan TBIG telah menyiapkan dana RP 2.2 Triliun. Aksi buyback saham merupakan perjanjian TBIG dengan PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) pada 9 Oktober 2014. Dimana TBIG dan TLKM menandatangani perjanjian penukaran saham dalam pengambilalihan PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel). TLKM akan menyerahkan seluruh kepemilikan saham Mitratel dan menukarnya menjadi 762.5 juta saham TBIG. TBIG akan meminta persetujuan para pemegang saham dalam RUPS pada 27 Mei 2015 dan buyback akan dilakukan paling lama 18 bulan setelah RUPS dengan harga pembelian saham dilakukan dengan harga rendah atau sama dengan harga transaksi yang terjadi sebelumnya.