ADHI - Target kontarak baru di 2Q 2015


PT Adhi Karya (ADHI) menargetkan kontrak baru di 2Q 2015 senilai Rp 8.2 Triliun, target kontrak ini setara dengan 53.9% dari target hingga akhir tahun ini senilai Rp 15.2 Triliun. Target kontrak baru diharapkan berasal dari lini jasa konstruksi sebesar Rp 12.5 Triliun, EPC sebesar Rp 460.1 Miliar, lini property Rp 1.7 Triliun, dan bisnis precast concrete senilai Rp 479.6 Miliar. Perseroan menargetkan laba bersih tahun ini senilai Rp 440.1 Miliar.


BBNI - Kinerja 1Q 2015


PT Bank Negara Indonesia (BBNI) membukukan kenaikan laba bersih 1Q 2015 sebesar  17.7% Yoy menjadi Rp 2.82 Triliun Vs Rp 2.3 Triliun pada periode yang sama tahun lalu. Pendapatan bunga bersih tercatat naik 15% menjadi Rp 6 Triliun dengan laba operasi naik 12% Yoy menjadi Rp 2.9 Triliun. Posisi CAR tercatat sebesar 17.83 % pada 1Q 2015 (15.57% pada 1Q 2014), NPL gross tercatat sebesar 2.14% (2.32% pada 1Q 2014), ROE  23.08% ( 22.58% pada 1Q 2014) dan LDR 87.76% ( 88.39% pada 1Q 2014)


KIJA - Marketing sales


PT Kawasan Industri Jababeka (KIJA) membukukan marketing sales 1Q 2015 senilai Rp 300 Miliar, naik dibandingkan 1Q 2014 senilai Rp 188 Miliar. Pencapaian marketing sales tersebut setara dengan 25% dari target tahun ini senilai Rp 1.2 Triliun. Kontribusi marketing sales berasal dari penjualan property residential dan kawasan industry dengan rasio masing- masingsekitar 50:50. Saat ini, perseroan tengah mengembangkan kawasan terpadu baru di Kendal, Jawa Tengah di atas lahan seluas 860 (Ha).


WTON - Belanja modal 


PT Wika Beton (WTON) mengalokasikan belanja modal tahun senilai Rp 550 Miliar. Dana belanja modal akan digunakan untuk penyelesaian pabrik di Lampung dengan kapasitas 250 ribu ton per tahun yang diharapkan selesai Juni 2015. Saat ini WTON memiliki 10 pabrik di seluruh wilayah Indonesia dengan kapasitas produksi 2.2 juta ton per tahun. Perseroan menargetkan kapasitas produksi bisa mencapai 2.3 juta ton per tahun pada 2015.